Berita Jember

Cakupan UHC Capai 98,74 Persen , Pemkab Jember Siapkan Layanan Home Care 

Cakupan UHC di Jember mencapai 98,74%. Pemkab Jember siapkan layanan home care untuk pasien kronis dan disabilitas pada 2026.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
DPRD Jember
KESEHATAN: Bupati Muhammad Fawait saat paripurna DPRD Jember, Jawa Timur, Senin (10/11/2025) Dia paparkan cakupan UHC Prioritas di Jember, 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Cakupan UHC di Jember mencapai 98,74 persen warga.
  • Pemkab siapkan layanan home care UHC mulai 1 Januari 2026.
  • Program ini diharapkan menurunkan kemiskinan dan meningkatkan IPM Jember.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Cakupan program Universal Health Coverage (UHC), hingga 1 Oktober 2025 sebanyak 2.592.381 jiwa atau 98,74 persen dari total penduduk Jember. Tahun depan Pemkab Jember menyiapkan layanan home care. 

Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan capaian penting menuju kesehatan universal di daerahnya.

“Sampai dengan 1 Oktober 2025 total peserta UHC Kabupaten Jember adalah 2.592.381 orang atau 98,74 persen dari total penduduk,” ujar Fawait, Selasa (11/11/2025).

Fawait mengatakan, target Jember mencapai 100 persen cakupan UHC, sehingga setiap warga tanpa terkecuali mendapatkan perlindungan kesehatan.

Baca juga: Terancam Silpa, Tinggal Dua Bulan Serapan APBD Jember 2025 Baru 50 Persen 

“Agar seluruh penduduk tanpa terkecuali mendapatkan perlindungan kesehatan,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Fawait.

Layanan Home Care

Memperluas manfaat UHC, Pemkab Jember juga menyiapkan layanan home care bagi warga yang mengalami penyakit kronis maupun disabilitas. 

Program ini akan mulai dijalankan 1 Januari 2026.

Gus Fawait mengatakan skema layanan tersebut akan melibatkan pendataan kendaraan khusus, tenaga medis, dan sistem komunikasi antara dokter dan pasien.

Baca juga: Masalah Ekonomi, 4.610 Istri Gugat Cerai Suaminya di Jember

“Masyarakat yang tidak bisa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan bisa berkomunikasi dengan dokter melalui handphone. Tim tenaga kesehatan akan mendatangi rumah pasien,” jelasnya.

Dia berharap, dengan home care UHC Prioritas, tidak ada lagi warga Jember yang terpinggirkan dari layanan kesehatan akibat kendala ekonomi atau fisik.

Pemkab juga mengalokasikan anggaran besar untuk mendukung UHC, bersinergi dengan BPJS Kesehatan.  

Baca juga: Pemkab Jember Segera Luncurkan Program Gerobak Cinta untuk 1.282 Pedagang Kecil

“Sinergi dengan BPJS Kesehatan serta pelibatan tokoh masyarakat menjadi kombinasi strategi yang efektif dalam memperluas layanan,” paparnya.

Program UHC tidak hanya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“UHC membantu menurunkan angka kemiskinan akibat beban biaya kesehatan dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat Jember,” tutup Gus Fawait.

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved