Pangkas Ranting Pohon Kuda, Pekerja Bengkel Cat di Kota Probolinggo Meninggal Tersengat Listrik

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Seorang pekerja bengkel cat, Ipung (50) warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik bertegangan tinggi, Selasa (3/1/2023) sekitar Pukul 09.15 WIB. 

Tubuh korban tersangkut di ranting pohon kuda. 

Kepala Polisi Sub Sektor Kanigaran Iptu Muhammad Rizal mengatakan kejadian nahas ini bermula saat korban tengah memangkas ranting pohon kuda yang berada di halaman bengkel tempat kerjanya, Jalan Kapuas, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. 

Bersamaan, petaka datang menghampiri korban. 

Salah satu ranting yang ia pangkas jatuh dan terantuk di kabel listrik tak terbungkus aluminium konduktor. 

Posisi kabel listrik tersebut bersebelahan dengan pohon kuda. 

"Kontan arus listrik mengalir ke tubuh korban. Korban memangkas ranting pohon karena kebetulan sedang tidak ada pekerjaan," katanya. 

Peristiwa ini membuat warga sekitar dan pengguna jalan berteriak histeris. Tak terkecuali, Satroli (60). 

Satroli melihat detik-detik Ipung tersengat listrik. 

"Tubuh korban tersengat aliran listrik hingga mengeluarkan kepulan asap," paparnya. 

Proses evakuasi tubuh korban melibatkan personel BPBD, PLN dan Damkar Kota Probolinggo. 

Satu unit kendaraan skylift milik DLH Kota Probolinggo juga dikerahkan ke lokasi kejadian. 

Kendaraan skylift membantu personel BPBD untuk menjangkau tubuh korban. Pasalnya, tubuh korban tersangkut di pohon kuda dengan ketinggian 15 meter. 

"Butuh waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban dari atas pohon. Tidak ada kendala dalam proses evakuasi. Hanya saja tubuh korban tersangkut ranting pohon dan sudah terbujur kaku. Ada luka juga di bagian kakinya," terang petugas BPBD Kota Probolinggo, Beny Meyer. 

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.