Berita Situbondo

Praktik Prostitusi di Situbondo Masih Marak

Setelah didata masih ada sebanyak 40 PSK di eks lokalisasi GS (Gunung Sampan) yang berasal Bondowoso, Jember, Probolinggo serta Banyuwangi dan Bandung

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Izi Hartono
Ketua komisi I DPRD Situbondo, Hadi Priyanto. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Meski tempat prostitusi di wilayah Situbondo ditutup, namun aktivitasnya tetap marak beroperasi.

Ketua Komis I DPRD Situbondo Hadi Priyanto mengatakan penegakan Perda larangan pelacuran oleh Pemkab Situbondo mandul.

Hadi Priyanto mengatakan telah melaporkan persoalan itu pada Satpol PP Pemkab Situbondo.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan telah meminta Satpol PP untuk melakukan kroscek ke eks lokalisasi.

"Ternyata setelah didata masih ada sebanyak 40 PSK di eks lokalisasi GS (Gunung Sampan) yang berasal Bondowoso, Jember, Probolinggo serta Banyuwangi dan Bandung," bebernya.

Dengan temuan itu, lanjutnya, dia meminta Satpol PP agar dilakukan pendataan dilakukan mendetail by name by adress.

"Nanti kami akan meminta melalui bupati agar keluarganya menjemput yang ada di eks lokalisasi untuk dibawa pulang ke rumahnya masing masing," tegasnya.

Dikatakan saat ini masih dalam proses pembahasan usulan Perda baru tentang larangan prostitusi di Kabupaten Situbondo.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Buchari mengatakan telah berupaya menurunkan jumlah pelaku prostitusi di wilayah Situbondo.

Salah satu upayanya dengan mengadakan pengajian yang melibatkan para mujikari dan PSK.

"Strategi itu ternyata berhasil dan sudah banyak yang mereka dengan kesadaran sendiri berhenti dan pulang ke rumahnya," kata Buchari .

Selain itu, kata Buchari, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan pemilik usaha agar menerima para PSK untuk bekerja di tempat perusahaanya itu.

"Selama satu bulan biaya mereka kita bantu sampai merima upah di mana mereka pekerja, sehingga mereka tidak lagi memikirkan untuk dapat uang dan kembali menjadi PSK," katanya.

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved