Terkuak, Kain Kafan Terbungkus Kantong Plastik di Probolinggo Berisi Potongan Ayam Bukan Orok Bayi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Isi dalam kafan yang terbungkus kantong plastik putih dan diletakkan di atas makam ternyata potongan bangkai ayam. 

Hal tersebut terkuak usai polisi tuntas melakukan identifikasi di Kamar Jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. 

Sebelumnya, warga menduga bila kafan tersebut berisi orok bayi. 

Kapolsek Kademangan, Kompol Eko Hari Suprapto membenarkan jika di dalam kain kafan itu berisi bangkai ayam. 

Bangkai ayam di dalam kafan tak utuh, hanya berupa potongan beberapa bagian saja. 

"Isi dalam kafan bukan orok bayi, melainkan potongan bangkai ayam," katanya. 

Sementara itu, Ketua RW 1, Son Haji (63) menyebut belum jelas siapa sosok yang meletakkan kafan berisi potongan bangkai ayam dan terbungkus kantong plastik di atas makam kawasan Makam Mbah Demang Haris Brontojoyo, Gang Brontojoyo RT 5 RW 1, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. 

Sebab, warga tidak ada yang melihat seseorang mendatangi makam tersebut kemarin malam atau dini hari tadi. 

"Tujuannya kemungkinan untuk menyantet. Sepengetahuan saya, bangkai ayam yang terbungkus kain kafan digunakan sebagai medium santet," jelasnya. 

Dia menjelaskan, Makam Mbah Demang Haris Brontojoyo merupakan makam pembabat wilayah Triwung Kidul. 

Karenanya, warga setempat mengeramatkan makam tersebut. 

"Namun, warga tak pernah berniat datang ke makam untuk tujuan negatif. Tiap Jumat Legi, warga datang ke Makam Mbah Demang Haris Brontojoyo untuk berziarah, tak lebih. Temuan ini kali pertama terjadi di sini," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Warga Gang Brontojoyo RT 5 RW 1, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, digegerkan dengan temuan kantong plastik putih berisi kain kafan terikat tiga tali di atas makam. 

Melihat bentuknya, warga menduga kafan tersebut membungkus orok bayi. 

Kantong plastik itu pertama kali ditemukan petugas kebersihan Makam Mbah Demang Haris Brontojoyo, Mustar, Kamis (12/1/2023) sekira pukul 07.00 WIB. 

Kantong plastik berisi kain kafan itu mengeluarkan bau busuk.