Berita Banyuwangi

Pendakian Gunung Raung via Kalibaru akan Kembali Dibuka, Dibatasi Sampai Puncak Bendera

Pembukaan jalur pendakian, kata dia, akan disesuaikan dengan rekomendasi yang dikeluarkan Badan Geologi sebelumnya.

Editor: Haorrahman
Magma Indonesia
Gunung Raung Banyuwangi, Kamis (26/1/2023) 

Dimas mengatakan, sejak jalur pendakian ditutup, banyak wisatawan yang menanyakan kapan jalur kembali dibuka.

Pihaknya berharap, rencana pembukaan kembali jalur pendakian dengan berbagai pembatasannya ini bisa menjadi solusi.

"Sebelum ditutup, jumlah wisatawan yang mendaki antara 200 hingga 400 orang per bulan," lanjutnya.

Terpisah, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Raung Banyuwangi Agung Tri Subekti menegaskan, jarak aman untuk wisatawan atau masyarakat masih sama dengan rekomendasi sebelumnya, yakni 3 km dari puncak kawah.

"Kalau dari kami, asal di luar 3 km, masih aman," kata Agung.

Laporan rutin harian di laman Magma Indonesia menunjukkan, gunung api setinggi 3332 mdpil itu menunjukkan kondisi gunung yang terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III pada 26 Januari 2023.

Teramati juga adanya asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100 meter dari puncak.

Dari sisi pengamatan kegempaan, terjadi tujuh kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-3 mm, dan lama gempa 23-51 detik.

Terdapat juga satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 4 mm, S-P 7.6 detik dan lama gempa 36 detik.

"Sepuluh kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-32 mm, S-P 17-51 detik dan lama gempa 46-138 detik," tulis Magma Indonesia.

Kemudian, tercatat juga satu kali gempa tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-2 mm, dominan 0.5 mm.


(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved