Berita Banyuwangi
Ular Piton Dievakuasi dari Perumahan Warga di Banyuwangi
Warga Perumahan Kalipuro Asri, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi diresahkan dengan keberadaan ular piton yang ada di lingkungan tersebut.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Warga Perumahan Kalipuro Asri, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi diresahkan dengan keberadaan ular piton yang ada di lingkungan tersebut.
Ular yang juga disebut sebagai sanca kembang itu akhirnya dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran Banyuwangi.
Warga kini bisa merasa lebih tenang karena ancaman ular piton telah hilang.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi Salam Bikwanto mengatakan, keberadaan ular itu pertama kali diketahui oleh warga yang kebetulan melihat secara langsung, Jumat (3/2/2023).
Ular itu ditemui di lahan kosong di dalam area perumahan. Ular bersembunyi di bawah tumpukan barang-barang dan sampah. Keberadaan ular itu sebelumnya tersamarkan karena berbaur dengan tanah dan rerumputan.
Baca juga: Dikabarkan Akan Tawuran, Para Orang Tua Siswa SMAN 3 Probolinggo Panik Datangi Sekolah
"Petugas yang melihat itu kemudian menghubungi kami. Kami langsung menerjunkan tim untuk evakuasi ke lokasi," kata Slamet
Saat petugas datang, kata Slamet, warga telah berkerumun untuk melihat lebih dekat ular piton tersebut.
Untuk keperluan evakuasi, pihaknya kemudian meminta agar warga menjauh. Proses evakuasi berjalan lancar karena posisi ular relatif mudah dijangkau.
"Ular ini ukurannya cukup besar. Panjangnya sekitar tiga meter. Diameternya sedikit lebih besar dari lengan orang dewasa.
Saat dievakuasi, ular piton itu sempat mencoba melawan. Namun beberapa petugas damkar berhasil menanganinya.
"Usai kami tangkap. Ular ini kami angkut dengan mobil rescue untuk kami amankan," sambung dia.
Baca juga: Air Sungai Tanggul Keruh, Membuat Jasad Dua Pemuda Asal Lumajang Tenggelam Sulit Ditemukan
Selanjutnya, ular sanca kembang akan diserahkan kepada Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA).
Slamet meminta agar masyarakat bergegas melaporkan ke petugas damkar saat menemui binatang berbahaya, termasuk ular piton.
Ia mengimbau agar masyarakat tak mengevakuasi secara mandiri untuk menghindari risiko-risiko yang diinginkan.
(TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin)
Permudah Urus e-Pas Kapal Kecil Gratis, Sejak 2020 Banyuwangi Rutin Jemput Bola ke Kampung Nelayan |
![]() |
---|
Komunitas Pecinta Kereta Api Banyuwangi Gelar Kampanye Antikekerasan Seksual |
![]() |
---|
ISI Surakarta Resmi Mulai Perkuliahan di Banyuwangi, Kolaborasi Dosen dan Maestro Seni Lokal |
![]() |
---|
Musisi Rege Nyaman Tinggal di Banyuwangi, Salurkan Jiwa Seni di Media Sosial |
![]() |
---|
Banyuwangi Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Kedamaian dan Persatuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.