Berita Banyuwangi
Menparekraf Apresiasi Eksebisi Seni ArtOs Nusantara Banyuwangi
Eksebisi Seni, Artos Nusantara, akan digelar di Marina Boom, Banyuwangi, 20 hingga 28 Mei mendatang.
TRIBUNJATIMTIMUR, Banyuwangi- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengapresiasi gelaran Eksebisi Seni, ArtOs Nusantara, yang akan digelar di Marina Boom, Banyuwangi, 20 hingga 28 Mei mendatang.
Eksebisi Seni merupakan perpaduan dari beragam seni mulai dari seni lukis, patung, instalasi, multimedia, pertunjukan, hingga seni musik.
"Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan acara Eksebisi Seni, ArtOs Nusantara. Imni merupakan event yang unik dan akan menjadi pengembangan pariwisata di Banyuwangi," ujar Sandiaga Uno.
"Saya berharap kegiatan ini bisa memberikan hasil yang baik, dan berdampak positif pada para pelaku seni terutama di Banyuwangi," harapnya.
Baca juga: Barikade Gus Dur Bagikan 1.000 Porsi Makanan di Peringatan 1 Abad NU
Dalam gelaran Eksebisi Seni ini Artos Nusantara Banyuwangi bekerja sama dengan berbagai pihak seperti perusahaan teknologi STARX, RPM, VEXANIUM, dan juga artis nasional seperti Sania. Mereka berkolaborasi menggelar dalam bentuk roadmap Web3 seperti Non Fungible Token (NFT) Musik & Lukisan juga Metaverse Exhibition Platform.
Rangkaian Eksebisi Seni ini diawali dengan peluncuran NFT kolaborasi seniman ArtOs Nusantara dan musisi top Tanah Air di Banyuwangi, Kamis (19/1/2023).
Perupa Banyuwangi yang tergabung dalam ArtOs Nusantara berkolaborasi dengan para penyanyi terkemuka tanah air, menjual lukisan dengan format NFT, di Banyuwangi.
Founder ArtOs Nusantara Imam Maskun mengatakan, sebanyak empat belas karya dari sebelas pelukis berkolaborasi dengan delapan penyanyi top Indonesia, antara lain, Once Mekel, Yuni Shara, dan Shania.
Lagu dari para penyanyi tersebut dijual dalam platform improduction.io. Para pembeli lagu-lagu tersebut mendapat bonus berupa lukisan NFT dari seniman ArtOs Nusantara.
Misalnya pembeli tembang "Tanda Tanda" yang dinyanyikan oleh Yuni Shara, mendapatkan lukisan NFT berjudul Bunga Asmara buatan pelukis, Suryantara. Pembeli dari lagu "Cintai Aku Lagi" milik Sania, mendapat lukisan NTF bertajuk "Kasmaran" buatan Sugiono.
Imam Maskoen, Founder ArtOs Banyuwangi, berterima kasih atas dukungan Menteri Sandiaga Uno. Imam berharap kolaborasi ini dapat mengangkat seni di Indonesia, khusunya seniman lokal Banyuwangi.
Baca juga: Pemilu 2024, Probolinggo Menjadi 5 Dapil
"Semoga dengan Eksebisi Seni ini dapat memotivasi para seniman dan musisi, untuk bergabung memanfaatkan teknologi blockchain dalam memasarkan karya mereka," kata Imam.
Eldo Kusuma, Founder & CBO STARX, senang bisa berkolaborasi dengan komunitas seniman Banyuwangi yang memiliki karya-karya luar biasa. "Kami mensuport semua teknologi dan juga ekosistem Web3 yang dibutuhkan, untuk membantu mengakselrasi karya seni Indonesia to the next level, bahkan ke tingkat global," katanya.
Demikian juga dengan Octav Panggabean, CEO RPM, kolaorasi seniman dan musisi yang berbalut teknologi ini bisa berdampak siginifikan untuk industri seni dan juga musik. "Ini juga bisa memberikan dampak langsung pada para seniman dan musisi itu sendiri," harapnya.
(Haorrahman/TribunJatimTimur.com)
Eksebisi Seni Artos Nusantara Banyuwangi
ArtOs Nusantara
Sandiaga Uno
Menparekraf
TribunJatimTimur.com
NFT
lukisan NFT
Banyuwangi
Banyuwangi Pilot Project Digitalisasi Bansos, Luhut Minta Ipuk Bagikan Pengalaman ke Daerah Lain |
![]() |
---|
Bupati Ipuk dan Empat Menteri Finalisasi Pilot Project Penyempurnaan Digitalisasi Bansos |
![]() |
---|
CFD di Jalan Ahmad Yani Banyuwangi Makin Ramai, Lebih dari 370 Pelapak UMKM Antusias |
![]() |
---|
"Curhat Bu Ipuk" Program Dialog Warga Banyuwangi untuk Cari Solusi Masalah Sosial |
![]() |
---|
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Banyuwangi Jangkau 44 Ribu Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.