Berita Situbondo

Panitia Akhirnya Kembalikan Uang Tambahan Biaya PTSL kepada Pemohon

Panitia PTSL mengembalikan kelebihan biaya dalam proses program tersebut, setelah jadi perbincangan warga

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Lurah Ardirejo Situbondo, Heri Aman Santoso 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Setelah dugaan pungutan liar dalam proses Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, sempat ramai dibicarakan, akhirnya pihak panitia program PTSL mengembalikan kelebihan uang itu kepada pemohon.

"Iya, tadi malam uang itu sudah dikembalikan ke warga," ujar Lurah Ardirejo Heri Aman Santoso, Rabu (15/2/2023).

Dari 159 pemohon yang mendaftar program PTSL, kata Heri, ada sebanyak 100 pemohon yang uangnya dikembalikan oleh panitia PTSL tersebut.

"Masing masing pemohon uang dikembalikan sebesar Rp 130.000," jelasnya.

Sebenarnya, lanjutnya, penambahan biaya kepengurusan PTSl itu, karena biaya yang ditentukan sebesar Rp 150.000 per pemohon itu tidak mencukupi. Sehingga biaya kekurangan biaya dibebankan kepada pemohon PTLS.

"Kalau biayanya sesuai aturan Rp 150.000, tapi ketika dikalkulasi biayanya kurang," katanya.

Baca juga: Belum Tahapan Kampanye Pileg 2024, Baliho Bacaleg Bertebaran di Kabupaten Jember

Biaya PTSL sebesar Rp 150.000 itu, digunakan untuk pembelian patok sebanyak tiga buah dengan harga satuannya Rp 20.000 per patok, satu materai, serta pembelian cat, biaya angkut dan biaya pemasangan patok.

"Idealnya patok yang disiapkan itu empat buah, sehingga pemohon harus membeli empat materai dan nambah satu patok. Itupun kalau tanahnya lurus, tapi jika tanahnya berbelok pemohon harus beli sua patok lagi," ungkapnya.

Heri mengaku, tidak membantah jika panitia sebelumnya tidak menyosialisasikan adanya tambahan biaya kepada pemohon, karena masyarakat pemohon masih akan dikumpulkan.

"Ya biar panitia tidak disalahkan, maka nantinya kekurangan biaya masyarakat yang membeli. Dan kita dengan panitia hanya memfasilitasi masyarakat," pungkasnya.

 

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved