Satpol PP Banyuwangi Sosialisasi Larangan Berjualan di Bahu Jalan dan Trotoar Kepada PKL

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Satpol PP Kabupaten Banyuwangi menyosialisasikan larangan berjualan di kawasan Jalan Basuki Rahmat kepada para pedagang kaki lima atau PKL.

Sosialisasi itu diberikan kepada PKL yang berjalan di bahu jalan dan trotoar antara ruas Pasar Lateng hingga lampu lalu lintas Sukowidi.

Koordinator Lapangan Satpol PP Banyuwangi Bambang mengatakan, sosialisasi itu dalam rangka penertiban awal.

"Sekitar tujuh pedagang PKL kami tertibkan," kata Bambang, Senin (27/2/2023).

Bambang mengatakan, para PKL melanggar Peraturan Daerah Banyuwangi tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Perda itu mengatur tentang larangan bahu jalan sebagai tempat berjualan.

Pada tahap awal ini, pihaknya menyosialisasikan larangan itu dengan imbauan yang bersifat persuasif.

Bila para PKL tetap bandel, bukan tak mungkin pihaknya akan bertindak tegas.

Baca juga: Komplotan Maling Toko Sejumlah Kecamatan di Lumajang, Gasak Rokok Bernilai Puluhan Juta Rupiah

"Setelah sosialisasi dan beberapa kali peringatan masih berjualan, maka terpaksa akan kami bongkar," lanjut Bambang.

Penindakan itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar dan bahu jalan sebagaimana mestinya. Menurut Bambang, trotoar disediakan antara lain untuk akses para pejalan kaki.

"Sementara bahu jalan tempat berhenti sementara bagi pengendara," lanjut dia.

Ia menyebut, banyak aduan masyarakat masuk ke Satpol PP terkait keberadaan para PKL di kawasan itu.

Untuk memastikan mereka tak lagi melanggar, petugas Satpol PP akan berpatroli setiap hari mengawasi kawasan itu ke depannya.

"Kami menggelar operasi ini untuk menjaga keamanan pengguna jalan. Juga menjaga banyuwangi tetap rapi, indah, dan nyaman," katanya.

(TribunJatimTimur.com)