Berita Situbondo
Ratusan Hektare Lahan Pertanian Kebanjiran, Petani di Situbondo Merugi Ratusan Juta
Banjir yang melanda sejumlah daerah di Situbondo berdampak terhadap lahan pertahian. Seperti lahan pertanian di wilayah Kecamatan Kendit.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Banjir yang melanda sejumlah daerah di Situbondo berdampak terhadap lahan pertahian. Seperti lahan pertanian di wilayah Kecamatan Kendit.
Akibat banjir tersebut menyebabkan ratusan lahan pertanian padi dan jagung rusak dan terancam gagal panen.
Tah hanya itu, bencana banjir yang terjadi, Selasa (28/02/2023) malam, juga dirasakan petani melon dan semangka yang ada di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
Seorang petani melon Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Nanang Setiawan mengatakan, akibat banjir dirinya mengalami kerugian yang sangat besar karena melon, blewa, dan semangkanya banyak yang rusak dan hilang dibawa banjir.
Baca juga: Ratusan Wanita Pekerja Malam di Tretes Pasuruan Dapat Hadiah Mukenah Dari Gus Miftah
Menurut pria berusia 38 tahun ini menjelaskan, sepanjang kejadian banjir yang terjadi, kali ini merupakan kejadian yang paling parah.
"Lahan melon, semangka dan blewa ada sekitar enam hektare. Kerugian ada sekitar Rp 250 juta" ujar Nanang Setiawan saat ditemui di rumahnya, Kamis (2/03/2023).
Tanama melon dan semangkanya masih panen, namun hasilnya tidak akan sesuai harapan yang diinginkan.
"Bisa dipanen tapi hanya sekitar 25 persen," katanya.
Dirinya berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah, terutama perbaikan tanggul sungai yang jebol agar segera diperbaiki.
"Saat ini sekitar 35 orang pekerja saya tidak bisa bekerja lagi," katanya.
Hal senada disampaikan petani lainnya, Surawi. Menurutnya sejak Februari lalu lahannya selalu kebanjiran.
Banjir ini karena meluapnya aliran Sungai Midun karena tidak mampu menampung air saat hujan deras.
"Sudah tidak bisa diharapkan lagi. Banyak yang mati," kata Surawi.
Camat Kendit, Atin Suryatin mengatakan, Desa Klatakan laham pertanian yang terdampak banjir ada seluas 45 hektare dan Desa Bugeman serta Kukusan ada sekitar 60 hektare.
Baca juga: Menurun, Warga Banyuwangi Tetap Diminta Waspada Demam Berdarah Dengue
"Jadi totalnya di Kecamatan Kendit ada sekitar seluas 104 hektare," ujar Atin Suryatin.
Petani di Situbondo Merugi
Lahan Pertanian Banjir
Kabupaten Situbondo
Situbondo
TribunJatimTimur.com
Lahan Pertanian Kebanjiran
Tahun Ini Situbondo Anggarkan Rp 25 Miliar untuk Lima Program Prioritas Infrastruktur |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Sindikat Curanmor Lintas Daerah di Situbondo dan Bali, Empat Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Wakil Bupati Situbondo Kembali Sidak Dapur Makanan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Situbondo, Kejaksaan Sita Rumah Eks Kabid SDA DPUPP |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Gelontorkan Bantuan Rp 7 Miliar Lebih untuk Tekan Angka Kemiskinan di Situbondo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.