Berita Situbondo

Agenda Silaturahmi Bupati Situbondo ke MWC NU Diprotes, PCNU : Tidak Hormati Pengurus Lain

Para pengurus MWC NU protes, karena kujungan bupati itu tidak melibatkan seluruh pengurus MWC NU.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Para pengurus MWC saat membahas penolakan agenda silaturrahmi Bupati Situbondo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Forum pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Situbondo, memprotes agenda kunjungan Silaturrahmi, Bupati Situbondo, Karna Suswandi ke sejumlah pengurus MWC NU Situbondo.

Para pengurus MWC NU protes, karena kujungan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu tidak melibatkan seluruh pengurus.

Melainkan hanya melibatkan dua orang pengurus MWC NU, padahal dalam kunjungan kerjanya  bupati itu mengatasnamankan lembaga MWC dan bukan perorangan.

Salah seorang pengurus MWC NU Mangaran, Husnul Fuat mengaku heran dengan agenda kunjungan kerja bupati itu, karena semua jadwal dan tempat serta siapa yang akan diundang sudah diatur.

"MWC NU lembaga organisasi umat bukan milik perorangan," ujar Husnul Fuat.

Menurutnya, seluruh MWC NU yang ada di Situbondo, jumlah seluruhnya ada 18 MWC NU, akan tetapi yang masuk daftar kunjungan kerja bupati hanya 11 MWC.

"Lantas kenapa yang 7 MWC lainnya tidak  masuk peogram kunjungannya. Ini kan aneh, ada apa," katanya.

Baca juga: Viral Video David Ozora Mengerang Kesakitan, Korban Penganiyaan Mario Dandy Satriyo Sudah Siuman

Baca juga: Ada Anggota DPRD Jember Miliki Kekayaan Rp 41,7 Miliar

Baca juga: 4 Kiper Pengganti Teja Paku Alam, Penjaga Mistar Persib Bandung Dapat Hukuman Tambahan

Sementara pengurus Pengurus Cabang NU Situbondo, Zainuri Gazali mengatakan, dengan tidak dilibatnya seluruh pengurus MWC ini, kunjungan silaturrahmi bupati ke MWC tidak menghormati pengurus yang lain.

"Jika ingin bertamu ke rumag orang, apalagi ini lembaga tidak memgajak orang yang mau ditamui. Ini seakan akan bupati memiliki segala galanya, emangnya MWC bawahan bupati," kata pria asal Kecamatan Jangkar ini.

Atas hal tersebut, lanjut Zainuri, forum pengurus MWC menolak rencana silaturrahmi bupati situbondo ke MWC  itu.

Seharusnya, bupati atau Pemkab melayangkan surat pemberitahuan ke PC NU Situbondo dan bukannya membuat rencana sendiri dengan melibatkan camat.

"Yang aneh pengurus PCNU tidak tahu agenda silaturrahmi itu," katanya.

Dikatakan, dirinya tidak mempersoalkan silaturrahminya, akan tetapi mikanisme dan tata kelembagaan juga harus diutamakan dan hormati.

"Silaturrahmmi itu baik, tapi masak yang diundang hanya dua orang pengurus saja. Padahal satu lembaga di MWC itu jumlah ada sekitar 18 orang," katanya.

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved