Berita Banyuwangi

Jelang Nyepi, Penyeberangan Arah Banyuwangi Lewat Pelabuhan Ketapang Ramai Penumpang

Pelabuhan Ketapang Banyuwangi terlihat ramai penumpang menjelang Nyepi 2023, karena sejumlah warga meninggalkan Bali menuju Jawa

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
Kendaraan keluar dari kapal di Pelabuhan Ketapang menjelang ditutupnya pelabuhan itu saat warga Hindu di Bali melaksanakan Nyepi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Sehari menjelang Nyepi, banyak warga di Bali datang ke Pulau Jawa melalui jalur laut.

Mereka meninggalkan Pulau Dewata karena masyarakat Hindu di Bali akan melaksanakan ibadah Nyepi selama 24 jam.

Ningsih, warga Kabupaten Sidoarjo, meninggalkan Bali untuk pulang ke kampung halaman.

Kepulangannya, selain karena warga Hindu di Bali akan melaksanakan Nyepi, juga untuk ziarah kubur ke makam leluhurnya menjelang Ramadan.

"Kebetulan ini mau Ramadan. Jadi sekalian pulang," kata Ningsih, saat turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang, Selasa (21/3/2023).

Penumpang kapal lainnya, Agus Budiono, mengaku datang ke Banyuwangi untuk mengurus beberapa pekerjaan.

Ia sengaja berangkat hari itu karena penyeberangan Bali-Banyuwangi akan tutup selama perayaan Nyepi.

Menurut Agus, perjalanan dari Denpasar menuju Banyuwangi tergolong lancar. Tak ada kemacetan atau kepadatan yang berlebih.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Selasa 21 Maret 2023: Sagittarius Merasa Puas, Libra Harus Fokus


"Perjalanan tadi aman. Lancar-lancar saja," tambahnya.

Data PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk mencatat, jumlah penumpang yang menyeberang ke Banyuwangi lebih tinggi ketimbang arah sebaliknya menjelang Nyepi.

Data penyebrangan 24 jam terakhir hingga Selasa (21/3/2023) pagi menunjukkan, jumlah kendaraan yang datang ke Banyuwangi lebih banyak hampir tiga kali lipat dibandingkan arah berlawanan.

Total kendaraan menuju Banyuwangi sebanyak 8.559 unit. Sementara jumlah kendaraan menuju Bali sebanyak 3.583 unit.

Dari jumlah itu, pihak ASDP mengklaim tak ada lonjakan penumpang yang signifikan dibanding hari-hari biasanya.

"Bisa dilihat dari tingkat keterisian kapal dan armada yang kami operasionalkan. Sama seperti biasanya," kata GM PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk M Yasin, Selasa (21/3/2023).

Setiap harinya, ASDP menyiagakan sebanyak 48 kapal untuk pelayaran Banyuwangi-Bali dan sebaliknya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved