Berita Probolinggo

Dishub Probolinggo Pasang Palang Pintu Manual di 3 Titik Perlintasan Kereta Api

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo memasang palang pintu manual di perlintasan kereta api.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Dishub Probolinggo
Personel Dishub Kabupaten Probolinggo tengah memasang palang pintu manual di perlintasan sebidang kereta api, Rabu (5/4/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo memasang palang pintu manual di perlintasan kereta api (KA).

Palang pintu manual tersebut dipasang di tiga titik. Pemasangan palang pintu ini dilakukan sebagai upaya menekan angka kecelakaan.

Sebab di triwulan pertama tahun ini saja sudah beberapa kali terjadi kecelakaan maut di perlintasan sebidang di wilayah Kabupaten Probolinggo antara pengendara motor maupun mobil dengan kereta api.

Baca juga: Breaking News: Covid-19 Masih Ada, Wagub Emil Dardak Positif Jalani Isolasi Mandiri

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus berupaya meningkatkan keselamatan transportasi masyarakat, khususnya di perlintasan sebidang kereta api.

Upaya yang telah dilakukan, yakni memasang palang pintu manual di perlintasan sebidang kereta api, Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas, Desa Bayeman Kecamatan Tongas, serta Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih.

Baca juga: Breaking News: Gus Abid Nyatakan Mundur dari Partai Nasdem Jatim

"Keseriusan ini juga dibuktikan Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo dengan raihan penghargaan Railways Safety Award di Padang, pada 2022," katanya, Rabu (5/4/2023).

Dalam pembangunan palang pintu kereta api manual ini, Taufik menjelaskan, nanti akan memeberdayakan tenaga relawan dari desa.

Di samping itu, pihaknya juga mengoptimalkan rambu-ramby di beberapa titik perlintasan sebidang kereta api.

"Di sejumlah titik perlintasan rambu-rambu kami cukupi dan kami optimalkan. Termasuk jadwal kereta api yang akan melintas di sepanjang perlintasan kereta api," jelasnya.

Taufik menyebut ikhitar ini tentunya harus didukung oleh seluruh pengendara yang melewati perlintasan sebidang kereta api.

Baca juga: BPOM Temukan Satu Menu Mengandung Borak di Wisata Kuliner Kya Kya Surabaya

"Semua harus mematuhi rambu-rambu, berhenti dulu dan menoleh ke kiri dan ke kanan sebelum melintas. Kalau ada perlintasannya jangan diterobos. Semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian-kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api," paparnya.

Taufik menerangkan Dishub sudah membangun satu pos palang pintu di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, pada 2022.

Tahun ini, rencananya akan ada empat titik yang akan dibangun pos palang pintu.

"Total perlintasan sebidang yang ada di Kabupaten Probolinggo sekitar 47. Tentunya akan memerlukan biaya yang sangat besar, termasuk personel yang menjaga," katanya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved