Berita Jember

Minim Rest Area Layak untuk Pemudik di Jember, SPBU dan Masjid Jadi Pilihan Tempat Istirahat

Minimnya keberadaan lokasi istirahat atau rest area layak di Jember untuk pemudik mendapatkan sorotan dari anggota DPRD Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Anggota DPRD Jember Mufid 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Ketersediaan lokasi istirahat (rest area) bagi pemudik di Kabupaten Jember, Jawa Timur menjelang masa mudik Lebaran 2023, rupanya menjadi perhatian serius dari anggota DPRD Jember.

Padahal, keberadaan rest area sangat dibutuhkan bagi para pemudik untuk beristirahat saat melakukan perjalanan jauh. Tetapi di Jember keberadaan rest area yang layak sangat minim.

Jika pun pemudik hendak beristirahat, mereka memilih SPBU, atau masjid yang memiliki halaman luas sebagai lokasi parkir kendaraan.

Anggota DPRD Jember Mufid mengatakan, rata-rata para pemudik memanfaatkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), untuk beristirahat.

"Kebanyakan dari para pemudik yang lewat Jember memanfaatkan pom bensin, dan masjid untuk beristirahat dan itu dari tahun ke tahun tetap seperti itu. Tidak ada perubahan," ujarnya, Sabtu (15/4/2023).

Selain jarangnya rest area yang layak, kata Mufid, keberadaan ruang terbuka hijau di daerah kota Jember juga dipadati oleh  pedagang kaki lima, sehingga membuat lokasi tersebut suasananya kumuh.

"Kepinginnya kami, orang mudik ke Banyuwangi saat transit di Jember bisa menjadi nyaman. Ini kan menjadi harapan kami, agar bisa disiasati oleh pemerintah," imbuhnya.

Baca juga: Pesanan Naik hingga Lima Kali Lipat, Perajin Songkok Anyaman Tuai Berkah Ramadan

Legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mengaku pesimis, pos pengamanan yang dibangun pemerintah di Jantung Kota Jember, akan dimanfaatkan oleh pemudik untuk beristirahat.

"Pos keamanan yang ada di jantung Kota ini, apakah iya bisa mengakomodir para pemudik, beristirahat dengan nyaman. Karena selama ini yang saya lihat tempat peristirahatan adalah pom, kalau tidak gitu mereka ke masjid," kata Mufid lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Agus Wijaya mengakui bahwa di Bumi Pandalungan memang selama ini tidak ada rest area, untuk beristirahat para pemudik.

"Selama ini kami tidak punya rest area, karena sesuai keputusan pemerintah pusat lokasi yang dapat dijadikan rest area itu di jembatan timbang di  Rambigundam Kecamatan Rambipuji," tanggapnya.

Agus mengungkapkan para pemudik bisa memanfaatkan jembatan timbang yang berada di depan Terminal Tawangalun Jember, sebagai tempat istirahat saat melakukan perjalanan.

"Kan jembatan timbangnya ditutup. Nanti pemudik masuk, bisa istirahat, mandi, tidur dan sebagainya. Tetap sebagai rest area itu jembatan timbang," urainya.

 


(TribunJatimTimur.com)

 


 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved