Arus Mudik 2023

Breaking News: Puncak Arus Mudik Pelabuhan Ketapang, Pemudik Antre Enam Jam untuk Bisa Menyeberang

Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kedatangan puluhan ribuan orang pada puncak arus mudik, Rabu (17/4/2023) pagi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin
Kendaraan antre keluar di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Kendaraan itu hendak mudik menuju daerah tujuan masing-masing, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Pelabuhan Ketapang Banyuwangi kedatangan puluhan ribuan orang pada puncak arus mudik, Rabu (17/4/2023) pagi.

Para pemudik datang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali dengan tujuan berbagai daerah di Pulau Jawa.

Kondisi di Pelabuhan Ketapang menunjukkan kepadatan kendaraan yang keluar dari tiap kapal. Kapal-kapal silih berganti datang dan kembali untuk mengangkut para penumpang.

Sementara kendaraan yang keluar dari kapal di dominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi.

Untuk bisa sampai di Pelabuhan Ketapang, pada pemudik harus bersabar. Mereka perlu mengantre ber jam-jam agar bisa naik kapal di Pelabuhan Gilimanuk.

Sarwo, salah satu pemudik, mengatakan, butuh waktu enam jam untuk mengantre naik kapal di Pelabuhan Gilimanuk.

"Dari jam 12 malam sampai jam 6 pagi," kata Sarwo, yang hendak mudik ke Solo, Jawa Tengah.

Padahal, jarak tempuh kapal untuk menyebrangi Selat Jawa hanya sekitar 45 menit.

Baca juga: Korban Pencurian Memaafkan, Kuli Bangunan di Pasuruan Dibebaskan dari Hukuman Penjara

Sarwo berangkat dari Bali naik mobil bersama kerabatnya. Ia sudah 32 tahun bekerja di Bali. Ia memilih pulang di waktu puncak arus mudik karena masih harus bekerja pada hari-hari sebelumnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puncak arus mudik di penyebrangan Bali-Jawa diprediksi terjadi pada 18-19 April 2023.

Puluhan ribu penumpang diprediksi menyebrang ke Jawa untuk mudik ke kampung halaman masing-masing.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Bantuan Pengadaan Tanah Makam Mantan Kades Rejoso Kidul Pasuruan Disidangkan

PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk memprediksi, peningkatan pada musim mudik Lebaran tahun ini di atas 40 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama H-6 hingga H-3 Lebaran, jumlah pemudik yang telah menyebrang lebih dari 40 ribu orang per hari. 

Prediksinya, jumlah lebih tinggi akan tercatat pada dua hari puncak arus mudik.

"Mayoritas pemudik datang malam dan subuh hari untuk menghindari antrean masuk ke kapal saat panas," kata GM PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk M Yasin.

(TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved