Berita Viral

Viral Video Oknum TNI Cekcok di Jalan Raya, Tendang Pengendara Wanita dan Anak Hingga Hampir Jatuh

Belakangan ini viral di media sosial video oknum TNI tendang pengendara wanita dan anak kecil hingga hampir terjatuh.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram @iknanthe
Tangkapan layar video viral oknum berbaju TNI tendang pengendara motor di jalan. Belakangan ini viral di media sosial video oknum TNI tendang pengendara wanita dan anak kecil hingga hampir terjatuh. 

Kriminolog dari Australian National University, Leopold Sudaryono, mengatakan, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI memiliki cukup informasi untuk memeriksa oknum tersebut. Kasus ini penanganannya harus terbuka karena bukan hanya sekadar tindakan fisik penendangan, tapi juga bukti komitmen TNI atas penegakan hukum.

"Siapakah oknum tersebut, jika memang anggota TNI apa tindakan disiplin yang diambil. Jika ini tidak dilakukan maka anggapan bahwa hukum tidak berlaku bagi seluruh warga negara termasuk TNI mendapat pembenaran," ujarnya.

Kasus Serupa

Sebelumnya, kasus cekcok antara TNI dengan pengendara umum juga pernah terjadi dan sempat.

Kejadian tersebut terjadi di Semarang, Jumat (3/3/2023).

ES, anggota Kodim 0733/Kota Semarang mengaku terpancing emosi dan mengeluarkan sangkur.

Dikutip dari Kompas Yogyakarta, cekcok antara ES dengan pengemudi mobil Toyota Sienta, SH terjadi di Jalan Gajah Mada, Jumat (3/3/2023), pukul 06.45 WIB. ES dan SH terlibat salah paham saat perjalanan.

ES yang mengendari Honda Freed B 1155 JA merasa dipepet oleh pengemudi Sienta. Lalu saat berhenti di lampur merah Jalan MH Thamrin, ES menghentikan SH dan cekcok pun tak terhindarkan.

Anggota TNI cekcok di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang
Anggota TNI cekcok di Jalan MH Thamrin, Kota Semarang (KOMPAS.COM/screenshot akun TikTok @jonesstoresarang)

Setelah ramai dibicarakan di media sosial, keduanya pun dipertemukan dan dilakukan mediasi. Keduanya pun sepakat untuk tidak melanjutkan kasus itu ke ranah hukum.

Terkait kasus tersebut, gangguan di jalan raya memang bisa datang dalam bentuk apapun. Memang, kadang kalau ada kendaraan lain di depan lalu pepet mobil sendiri, rasa emosi bisa saja mencuat.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, emosi memang terkadang ikut terbawa ketika mau melakukan metode penyelesaian konflik di jalan.

"Tidak mudah kita bersikap bijaksana untuk menyelesaikan masalah dengan benar," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Untuk menjaga rasa sabar pada diri sendiri, Sony mengatakan ada empat hal yang harus dipahami. Pertama, biasakan untuk menerima kritik dari orang lain, ini isa jadi proses koreksi dan juga peningkatan kualitas diri.

"Jadi jangan melihat kritik sebuah hal yang negatif," ucap Sony.

Kedua, kualitas manusia bisa terlihat dari bagaimana dia menyikapi masalah. Sabar itu bagian dari proses pembentukan diri lewat pembelajaran, memang sulit karena tidak ada batasnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved