Berita Situbondo

Kemenhub Kirim 4 Kapal, Angkut Penumpang Arus Balik dari Madura ke Jangkar Situbondo Gratis

Empat unit kapal bantuan untuk membantu kelancaran arus balik mudik gratis dari Kepulauan, Sumenep, Madura ke Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Izi Hartono
Capten Hendri Ginting saat di Pelabuhan Jangkar, Situbondo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia, menurunkan empat unit kapal bantuan untuk membantu kelancaran arus balik mudik gratis dari Kepulauan, Sumenep, Madura ke Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo.

Empat unit kapan bantuan yang akan memfasilitasi masyarakat dan santri tersebut, di antaraya kapal KL Bung Tomo milik Politeknik Pelayaran Surabaya, KN Bimasakti Utama dan KN Masalembo milik Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Tanjung Perak Surabaya, dan satu kapal cadangan Sanus 115.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan RI, Capten Hendri Ginting mengatakan, bantuan kapal ini untuk mengangkut pemudik dari Kepulauan Sapudi, Raas dan Kalianget, yang menyeberang menuju Pelabuhan Jangkat, Situbondo.

"Alhamdulillah di arus balik empat kapal yang kami sediakan penumpangnya cukup banyak," ujar Capten Hendri Ginting.

Baca juga: Mudik ke Jember Lancar, Anang Apresiasi Polres Jember dan Polda Jawa Timur

Hendiri sendiri tiba di Pelabuhan Jangkar dengan menumpang KL Bung Tomo bersama pemudik dari Kepulauan Sapudi, sekaligus memantau secara langsung pelayanan terhadap pemudik, khususnya dari kepulauan Madura menuju ke Pelabuhan Jangkar.

Ke depan akan mengevaluasi agar bantuan kapal untuk pemudik hari Rata Idulfitri dari pemerintah, pelayanannya semakin baik.

"Kita akan evaluasi, sehingga kedepan kita dapat memberikan pelayanan lebih baik untuk masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: Prediksi Laga Liga Inggris Arsenal vs Chelsea, Siaran Live Streaming SCTV dan Vidio, Felix Main

Kepala KSOP Panarukan, Herland Apriliyanto mengatakan, untuk arus balik H + 7 tahun 2023 ini, jumlah pemudik yang turun di Pelabuhan Jangkar mencapai sekitar 1600 orang lebih, sedangkan padaa 2022 lalu, pemudik dari kepulauan yang turun di pelabuhan Jangkar hanya sekitar 400 orang.

"Jadi jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini pemudik atau penumpang yang turun di pelabuhan Jangkar nail sebesar 400 persen," kata Herlan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved