Gantikan AKBP Hery Purnomo, Kapolres Jember AKBP Moh Nur Hidayat Prioritaskan Pengamanan Pemilu 2024

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Jajaran Personel Polres Jember menggelar upacara pedang pora untuk menyambut kedatangan AKBP Moh Nur Hidayat sebagai pemimpin baru mereka, Selasa (9/5/2023).

Mantan Kapolres Jombang ini secara resmi menggantikan jabatan AKBP Hery Purnomo sebagai Kapolres Jember. AKBP Hery  sekarang dipindahtugaskan sebagai Kabagwassidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur. 

Pada upacara tersebut, kedatangan AKBP Moh Nur Hidayat langsung disambut oleh AKBP Hery Purnomo. Kedua perwira polisi ini juga makan siang bersama.

Setelah itu, AKBP Hery Purnomo dan Kapolres Jember Moh Nur Hidayat memberikan arahan singkat kepada pejabat utama Mapolres Jember di ruang Rupatama.

Nur Hidayat mengatakan dengan jabatan baru ini, dia akan melanjutkan program yang telah disusun sebelumnya, khususnya mengamankan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Dan beberapa Bacaleg sudah daftar di partai politiknya, dan sekarang sudah tahap pendaftaran. Tentunya kami akan tidak lanjuti dengan koordinasi kepada KPU dan Bawaslu," ujarnya.

Menurutnya, melalui koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tentu dapat memudahkan melakukan pemetaan pengamanan.

"Ketika ada kegiatan yang membutuhkan pengamanan fisik, kami akan tentukan jumlah personelnya. Selain itu juga jika butuh catatan, untuk keperluan administrasi, ya kami akan keluarkan," kata Nur Hidayat.

Bagi Nur Hidayat sendiri, Kabupaten Jember bukanlah wilayah tugas baru. Dia pernah bertugas di Polres Jember sebagai kepala Satuan Reserse dan Kriminal.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lempari Bus Wisatawan dengan Batu, Tiga Bocah di Banyuwangi Ditangkap Polisi

Sementara itu, AKBP Hery Purnomo, mantan Kapolres Jember mengingatkan telah memaparkan seluruh program yang akan dijalankan. Khususnya, persiapan pengaman jelang tahun politik.

"Tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan. Khususnya penggalangan kepada tokoh agama dan masyarakat dan semua elemen supaya betul-betul kondusif jelang Pemilu," tanggapnya.

Mengingat, kata Hery, pesta demokrasi merupakan hajat besar seluruh masyarakat di Indonesia. Sehingga semua elemen harus saling bantu membantu.

"Baik Pilpres maupun Pilkada, semua berjalan dengan baik. Karena itu berkaitan dengan pembangunan, sehingga kalau sudah tidak aman, pembangunan juga tidak aman," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)