Kendarai Motor dengan Kecepatan Tinggi, Dua Siswa SMP di Probolinggo Tewas Kecelakaan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Dua pelajar SMPN Satu Atap Wonomerto meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/5/2023) pukul 14.30 WIB.

Korban diketahui bernama, EA (13) dan AL (14). Keduanya warga Dusun Braholo, Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.

Baca juga: Ibu 60 Tahun Penjual Gorengan, Ditangkap Karena 17 Kg Ganja Milik Anaknya

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan kecelakaan maut itu bermula ketika korban melintas di Jalan Desa Kedawung mengendarai motor Yamaha Vega tanpa Nopol dari arah barat ke timur.

Korban mengendarai motor berboncengan. Yang memegang kemudi motor itu, EA.

"Setibanya di lokasi kejadian dengan kontur jalan menurun dan menikung, korban melaju terlalu ke kanan atau memakan badan jalan. Dari arah berlawanan, timur ke barat, muncul kendaraan roda tiga Viar Nopol N 5689 PU. Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan," katanya.

Motor korban menabrak bak sisi kiri motor roda tiga.

Benturan keras membuat korban terpelanting ke aspal hingga terluka parah pada bagian kepala.

Baca juga: Polda Jawa Timur Gelar Anev Situasi Kamtibmas dan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Jember

Motor roda tiga tersebut dikemudikan Aril Wibowo (18) warga Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.

"Korban EA meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara temannya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Pengemudi motor roda tiga, Aril selamat tanpa luka," sebutnya.

Personel Satlantas telah rampung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan di kantor Satlantas.

"Kecelakaan ini terjadi diduga karena kelalaian pengemudi motor Yamaha Vega tidak memperhatikan arus lalu lintas di depannya dan tidak mematuhi aturan lajur," paparnya.

Baca juga: BI dan Pemkab Jember Kick Off Geber UMKM 2023 dan Luncurkan Kawasan Wisata Meru Betiri

Pengemudi motor roda tiga, Aril menyebut korban mengendarai dengan kecepatan tinggi.

Ditambah lagi, kendaraan korban melaju sampai memakan badan jalan. 

"Saya membawa motor roda tiga untuk mengambil sound di rumah kerabat. Di tengah jalan atau lokasi kejadian, korban mengendarai motor dengan kencang dan terlalu ke kanan. Saya  terkejut. Korban dan saya sama-sama membanting setir ke kanan. Motor korban membentur bak sisi kiri motor roda tiga," katanya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)