Siswi SMP Dibunuh
Pembunuh Siswi SMP di Mojokerto Ternyata Teman Satu Kelas
Pembunuh siswi SMP di Mojokerto ternyata teman satu kelasnya, sekaligus mantan pacar, diduga pelaku ngajak balikan
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MOJOKERTO - AB, salah satu pembunuh AE atau Rara (15), siswi SMPN 1 Kemlagi Kabupaten Mojokerto, ternyata teman satu kelasnya. Selain teman satu kelas, AB ternyata mantan pacar AE.
Siswi kelas IX asal Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto itu merenggang nyawa di tangan mantan pacarnya, tidak lain AB.
Pelaku AB (15) siswa kelas IX SMPN 1 Kemlagi tega membunuh korban, diduga sakit hati lantaran menolak ajakan untuk kembali menjalin hubungan pacaran.
Dari informasi yang dihimpun, korban sempat berpacaran dengan pelaku semasa duduk kelas VII dan sudah putus.
Ayah korban, Atok Utomo (35) mengatakan tidak menyangka anaknya meninggal secara tidak wajar karena dibunuh teman sekolah. Apalagi pelaku pembunuhan dikenal akrab dengan keluarganya saat korban kelas VII.
"Pelaku itu sering titip sepeda di sini. Biasanya kalau titip sepeda saat posisi saya kerja, jadi yang lebih kenal istri saya. Sekolahnya kan dekat sini," jelas Atok saat ditemui di rumah duka, Selasa (13/6/2023).
Ia mengungkapkan dari informasi teman sekelasnya, diketahui korban dengan pelaku dulu sempat pacaran. Pelaku juga sempat meminta kembali menjalin hubungan dengan korban.
"Dari teman-teman sekolah gitu istilahnya mantan kalau sebutnya anak-anak sekarang itu, kemarin juga ada yang bilang pernah ditembak lagi cuma menolak karena alasan si pelaku ini sudah pacaran sama teman dekatnya Rara juga," bebernya.
Dia berharap kasus pembunuhan yang menyebabkan anak sulungnya diusut tuntas meskipun pelakunya juga anak.
Baca juga: 25 Ekor Sapi di Kota Probolinggo Terpapar LSD, Tambah Satu Kasus
Pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus pembunuhan ini ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota hingga pelaku diseret ke meja hijau dan dihukum setimpal karena telah merengut nyawa anak gadisnya.
"Meskipun berat berupaya untuk ikhlas, ya sesuai hukum yang berlaku saya serahkan sepenuhnya ke Kepolisian. Harapnya selesai tuntas biar jelas semuanya, motif-nya apa," ucap Atok.
Menurut dia, pihaknya mendesak Kepolisian agar segera menuntaskan dan mengungkap terkait motif pembunuhan anaknya.
"Motif yang sesungguhnya kan belum terungkap, motif asmara kah atau apakah masih teka-teki," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, siswi SMPN 1 Kemlagi, AE alias Rara (15) menjadi korban pembunuhan.
Korban siswi IX yang sebelumnya dikabarkan hilang sebulan lalu, pada Senin 15 Mei 2023 diduga dibunuh teman dekatnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.