Reza Rahardian Survei Penanganan Kesehatan Ibu dan Bayi di Jember

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Aktor Reza Rahardian menemui Bupati Jember, Hendy Siswanto, di Pendapa Wahyawibawagraha mewakili Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (Yappika).

Kedatangan pemeran Habibie itu untuk melakukan survei penanganan Stunting, angka kematian ibu dan bayi di 18 desa yang berada di Kabupaten Jember.

"Saya bagian dari Yappika sudah tujuh tahun. Kedatangan saya kali ini, kami membicarakan soal Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bersama perangkat desa dan pemerintah Kabupaten Jember," ujar Aktor yang akrab disapa Reza ini, Selasa (13/6/2023).

Dia mengatakan selama di Jember akan menemui para perangkat desa dan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), untuk membicarakan efektifitas dana desa dalam mendukung penanganan KIA.

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Selasa, 13 Juni 2023: Sagitarius Perlu Rencana, Taurus Dapat Peluang

"Khususnya dalam menekan angka stunting, kemudian program pemberian Tambahan makanan (PMT). Untuk melihat langsung, bagaimana tata kelola pemberian program PMT ini," tutur Reza.

Reza ingin menanyakan tahapan penyuluhan dan pemilihan adanya program PMT di tingkat desa, melalui dana desa.

"Tentu hal ini tidak bisa lepas dari seluruh perangkat desa yang ada di kabupaten Jember. Dan ini perlu kami sampaikan terlebih dahulu kepada bupati," imbuhnya.

Berdasarkan hasil diskusi bersama pemimpin daerah Kabupaten Jember, kata Reza, Hendy akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) untuk Kesehatan Ibu dan Bayi.

"Dan anggarannya akan ditingkatkan antara 5-6 persen. Supaya teman-teman tingkat desa bisa optimal dalam mengimplementasi program tersebut," kata aktor yang membintangi film Layangan Putus ini.

Sementara Bupati Hendy Siswanto mengapresiasi kedatangan Reza Rahardian bersama YAPPIKA untuk menanyakan langsung penanganan KIA ditingkat desa.

"Untuk menanyakan langsung kontribusi desa, terhadap kesehatan Ibu dan anak. Kemudian apa saja yang dilakukan pemkab Jember. Mereka melakukan survei dan pendataan soal itu," tanggapnya.

Baca juga: Bupati Jember Berangkatkan 1020 Jemaah Haji 2023

Hendy juga menuturkan, YAPPIKA juga telah memberikan rekomendasi kepada Pemkab Jember dalam upaya penanganan kesehatan ibu dan anak.

"Rekomendasi tersebut akan kami tindak lanjuti dengan OPD terkait. Untuk masalah anggaran, harus kami kolaborasikan, karena penggunaan dana desa pak Menteri Desa sudah mengeluarkan surat edaran, bahwa 3 persen anggaran digunakan untuk sunting AKI/AKB" paparnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)