Haji 2023
Pemerintah Pastikan Akan Badalkan Haji Untuk Jemaah Wafat dan Sakit
Pemerintah akan membadalkan haji sejumlah jemaah, dengan beberapa kategori yakni yang wafat, dan sakit terbilang parah
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MADINAH - Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat mengatakan, untuk jemaah haji yang meninggal sebelum puncak haji, akan dibadalkan oleh pemerintah.
"Kita dari pemerintah menyiapkan nanti siapa yang berhak untuk mendapatkan badal haji," kata Arsad, sapaan akrabnya, Jumat (16/6/2023).
Adapun jemaah yang berhak mendapatkan badal haji, yakni mereka yang meninggal dunia setelah masuk asrama haji sampai menjelang pelaksanaan wukuf.
Jemaah lainnya yang berhak mendapatkan badal haji yakni mereka yang sakit. Kondisinya mungkin lumayan cukup parah, sehingga dia tidak bisa dimobilisasi.
“Nah itu bisa juga masuk kategori (dapat badal haji), orang yang dirawat di rumah sakit, yang kalau dicopot alatnya (infusnya) bisa terjadi kondisi fatal,” paparnya.
Sedangkan untuk jemaah yang demensia, kata dia akan dilihat kondisinya. Jika memang memungkinkan akan dituntun puncak haji, jika tidak akan dibadalkan.
Dia juga mengimbau jemaah, untuk menjaga kondisi kesehatannya agar bisa melaksanakan rangkaian rukun dan wajib haji.
"Seiring mendekati puncak haji, tingkat kepadatan (jemaah) semakin padat, maka kita sarankan jemaah untuk tidak terlalu banyak aktivitas,” terangnya.
Dia meminta jemaah menyimpan tenaga untuk melaksanakan puncak ibadah haji. Jangan sampai, pada saat pelaksanaan wukuf drop karena salah pasang strategi.
Baca juga: Hari Ini , Semua Jemaah Haji Gelombang Pertama di Madinag Didorong ke Mekkah
“Saya sarankan, bila jemaah haji merasa kurang fit, lebih baik melaksanakan aktivitas ibadah di hotel atau di masjid-masjid yang terdekat dengan jemaah haji tersebut,” urainya.
Arsad mengatakan, untuk menekan angka kematian jemaah, PPIH mencoba mendekatkan pelayanan kesehatan kepada jemaah melalui layanan satelit yang ada di hotel.
"Jadi bukan lagi di sektor ya. Kami buka di setiap hotel. Mereka (jemaah) turun dari kamar ke lantai paling bawah ada di situ layanan satelit,” tambahnya.
Ia menyebut, ini merupakan langkah yang positif, langkah maju sebagai ulaya menekan angka kematian yang terus naik dengan model seperti itu.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)
166 Ribu Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
Cerita Petugas Haji, Emil Salim: Harus Tetap Tegar Layani Jemaah di Saat Ibunda Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Menag Pastikan Pencarian Jemaah Haji Hilang Terus Dilakukan, Satu Jemaah Belum Ketemu |
![]() |
---|
Daging 3.000 Kambing DAM Petugas dan Jemaah Haji Dikirim Ke Tanah Air |
![]() |
---|
60 Persen Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.