Krisis Air Bersih

50 KK di Daerah Perkotaan Jember Terdampak Krisis Air Bersih di Awal Musim Kemarau

Puluhan KK di wilayah perkotaan Jember mengalami krisis air bersih, polisi dan Perumdam Tirta Pandalungan mendistribusikan air bersih

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Polisi salurkan bantuan air bersih ke warga Lingkungan Darungan Cangkring Patrang, Jember, yang mengalami kekeringan 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) di RT 03 RW 02  Lingkungan Darungan Cangkring Kelurahan /Kecamatan Patrang Jember, terancam mengalami krisis air bersih.

Sudah satu minggu ini, para warga di wilayah perkotaan Jember  memanfaatkan aliran sungai untuk mandi dan cuci baju. Sebab sumber air sumur di rumah mereka sudah mengalami kekeringan di awal musim kemarau sekarang.

Hal tersebut membuat, polisi juga harus menyalurkan  5000 liter air bersih untuk warga yang terdampak krisis air  tersebut.

Ketua RT 03 Lingkungan Darungan Cangkring Kelurahan Patrang, Dulsamad mengungkapkan ada sebanyak 100 jiwa penduduk yang mengalami krisis air sumur.

"Ya ada airnya tetapi sangat sedikit. Kalau untuk minum dan semacamnya ya kami minta bantuan sama pak RW," ujarnya, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, warga hanya bisa memanfaatkan sumber air dari aliran sungai, untuk keperluan mandi dan cuci baju. 

Mengingat, air di sumur warga sudah mengalami pendangkalan. Karena sudah lama, tidak ada hujan sama sekali.

"Harapannya pemerintah bisa buatkan sumur bor disini. Supaya krisis air seperti ini tidak terjadi. Karena hal semacam sering terjadi setiap tahun," imbuh Dulsamad.

Baca juga: Kepastian Shahar Ginanjar Gabung Persib Bandung, 1 Kiper Pangeran Biru Berpotensi Didepak

 

Sementara, Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo menuturkan penyaluran bantuan air bersih ini, dilakukan dengan mengandeng Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pandalungan.

"Kami salurkan di dua RT di Lingkungan Darungan, dengan kapasitas 5000 liter," tanggapnya.

Penyaluran bantuan air bersih ini, kata Heri, akan diberikan berdasarkan permintaan warga. Kalau mereka meminta lagi, pasti akan dibantu lagi.

"Tentunya kami akan komunikasikan dengan Perumdam Tirta Pandalungan, karena PDAM yang punya air bersih," katanya.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, lokasi daerah perkotaan yang mengalami krisis air tersebut, tidak tersedia pompa air dari Perumdam Tirta Pandalungan Jember.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved