Berita Jawa Timur

13 Siswa Smanusa Gresik, Diterima Perguruan Tinggi Negeri di Usia 17 Tahun

Belasan pelajar kelas percepatan SMA Nahdlatul Ulama Satu (Smanusa) Gresik diterima perguruan tinggi.

|
Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Willy Abraham
Nazalia lolos ke perguruan tinggi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Gresik - Belasan pelajar kelas percepatan SMA Nahdlatul Ulama Satu (Smanusa) Gresik diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN), saat usia mereka masih berusia 17 tahun.

Mereka adalah siswa kelas akselerasi. Total ada 13 anak yang sudah diterima di perguruan tinggi.

Mereka menempuh pendidikan di SMA selama dua tahun.

Salah satunya, Nazalia Rahmadiyanti (17) asal Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti Gresik.

Dia diterima di Universitas Airlangga jurusan ilmu Politik mengaku nyaman dengan kelas percepatan.

Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga di Probolinggo Buat Lubang Resapan di Pinggir Sungai

"Teman-teman di kelas percepatan asyik, bisa diajak kerjasama, guru-guru telah mengatur jadwal pembelajaran, kami di kelas percepatan tidak merasa tertekan. Saya seperti teman-teman pada umumnya," kata Naza sapaan akrabnya.

Naza mengaku selama sekolah memilih mengerjakan tugas sekolah di waktu akhir pekan. Lebih banyak mengisi luang dengan belajar bersama teman-temannya.

Baca juga: Janin Perempuan Dibuang di Bawah Pohon Bambu

Dua tahun sistem pembelajaran, memang pada SKS ini nanti akan memetakan siswa yang belajar cepat dan siswa yang belajarnya normal. 

Lebih cepat dibanding siswa lainnya. Selama kelas X, guru dan pihak sekolah memetakan siswa dan siswi yang memiliki kemampuan belajar akselerasi.

Mereka dilihat dari IQ, nilai akademik, psikologis, mental sudah siap. Ada tes psikologisnya rekomendasi psikolog ternyata siswanya mampu.

Baca juga: Pendaftar Mahasiswa Baru Universitas Jember Jalur Mandiri 2023 Capai 4.156 Orang

Kemudian saat kelas XI, mereka masuk dalam kelas percepatan.

Mampu menempuh ilmu pelajaran lebih cepat. Seperti satu semester dapat ditempuh kurang dari enam bulan. Cukup tiga sampai empat bulan.

Lulus dalam kurun waktu dua tahun, saat menjalani Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), mereka mampu lolos. Meskipun usianya masih 17 tahun.

Kepala sekolah Smanusa Gresik, Agus Syamsudin mengatakan, anak-anak lulusan dua tahun banyak yang diterima di perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) maupun SNBT.

"Dari 16 anak di kelas percepatan, 13 anak telah diterima di perguruan tinggi. Ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi Smanusa," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Dilarang Beraktivitas Radius 5 Kilometer dari Kawah

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved