Banjir Lahar Dingin Semeru

Kementerian PUPR Evaluasi Kekuatan Konstruksi Jembatan yang Rusak Akibat Lahar Dingin Semeru

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyanggupi pembangunan Jembatan Glidik 2 Malang - Lumajang yang rusak akibat terjangan lahar dingin

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Kabupaten Lumajang meninjau insfrastruktur terdampak banjir lahar Semeru, Senin (10/7/2023) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyanggupi pembangunan Jembatan Glidik 2 Malang - Lumajang yang rusak akibat terjangan lahar dingin Gunung Semeru.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jembatan akan dibangun permanen dan ditargetkan selesai dalam 4 bulan.

Saat mengunjungi Lumajang, Basuki melihat jembatan lain seperti Jembatan Bronjong Tanggul Sungai Lengkong, Gladak Perak dan Jembatan Gantung Kali Regoyo.

"Jembatan kerangkanya sudah mulai dimobilisasi ke sini, dan akan dibangun 2 arah dari arah Lumajang dan dari arah Malang, sehingga mudah-mudahan lebih cepat, targetnya 4 bulan," ujar Basuki saat berkunjung di Kabupaten Lumajang, Senin (10/7/2023).

Sementara itu, untuk Jembatan Glidik 2 penghubung Kabupaten Malang dan Lumajang tersebut akan dibangun dengan kontruksi yang lebih kuat.

Evaluasi utamanya adalah pondasi jembatan yang akan ditinggikan dan diperdalam sehingga diharapkan lebih kuat jika digerus lagi oleh kekuatan alam.

"Pondasinya harus ditinggikan, kenapa kemarin hanyut, mungkin karena pondasinya gak tembus tetapi nangkring di batu, dari Bintek, Bina Marga mengevaluasi kontruksi yang lebih kuat," jelasnya.

Baca juga: Lirik Lagu Kudu Nangis - Happy Asmara, Rilis Tepat di Hari Pernikahan Denny Caknan dan Bella Bonita


Menurut Basuki, jembatan yang akan diperbaiki akan menggunakan skema pendanaan dari sumber kolaborasi.

"Ada 5 jembatan putus yang harus diperbaiki, kemarin dengan BNPB sudah dikoordinasikan dengan Pemprov dan kabupaten dikerjakan secara kolaborasi antara APBN, APBD I dan APBD II, Kabupaten menangani 2 jembatan kabupaten yang akan dibiayai oleh BNPB, 2 jembatan dikerjakan provinsi, dan kami APBN melaksanakan pembangunan kembali Jembatan Glidik 2 di jalan nasional," jelasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved