Haji 2023

Satu dari Tiga Jemaah yang Hilang Saat Puncak Haji Ditemukan Meninggal Dunia, Asal Probolinggo

Jemaah haji asal Probolinggo yang dilaporkan hilang saat puncak haji lalu, ditemukan meninggal dunia

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Kasat Ops Armina, Harun Al Rasyid saat melakukan penyisiran mencari tiga jemaah haji yang hilang saat puncak haji 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MADINAH -  Kerja keras Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dalam mencari tiga jemaah haji yang dinyatakan hilang saat puncak haji di Arafah, Mina dan Muzdalifah (Armuzna) akhirnya membuahkan hasil.

Satu dari tiga jemaah haji Indonesia yang hilang saat puncak haji berhasil ditemukan. Dia adalah Niron Sunar Sunah (77) warga Probolinggo, Jawa Timur. Yang bersangkutan ditemukan meninggal dunia

Jenazahnya ditemukan di RS An-Noor, Mekkah, Arab Saudi.  "Istri almarhum melihat ciri khusus di tubuh jenazah. Beliau memastikan itu jenazah suaminya," kata Kasat Ops Armina, Harun Al Rasyid Rabu (12/7/2023) dinihari.

Harun, sapaan akrabnya, menjelaskan, Selasa pagi pihaknya melakukan pencarian di beberapa tempat salah satunya di kantor polisi dan ruang jenazah Muasim. Saat itu tiba-tiba ada berita masuk melalui WhatsApp, terdapat jenazah dengan ciri-ciri jemaah yang tengah dicari. 

Pukul 10.15 WAS (Waktu Arab Saudi), pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Mashariq, ketua kloter, dan istri almarhum.  Usai melihat ciri khusus, istri almarhum membenarkan bahawa jenazah tersebut adalah suaminya. 

Pengecekan pun dilakukan dengan pencocokan berbagai data seperti paspor, visa, hingga sidik jari. Setelah negosiasi yang panjang dan cukup alot, pukul 20.15 jenazah bisa langsung dimandikan. 

Tanpa disangka pihak maktab dan pengurus Arab Saudi merespons keinginan keluarga membawa jenazah ke Masjidil Haram untuk disalatkan bada salat Maghrib.  

Baca juga: Keseruan Perlombaan Karapan Kambing di Kota Probolinggo

"Alhamdulillah bisa kami laksanakan bersama-sama di sana. Setelah salatkan jenazah langsung kita bawa ke tempat pemakaman di daerah Soraya," ungkap dia. 

Harun mengatakan, RS tersebut masuk dalam pantauannya. Sebelum ada informasi jenazah yang mirip dengan ciri-ciri 3 jemaah yang hilang, sudah beberapa kali pihaknya ke RS An-Noor. 

PPIH Arab Saudi terus mencari 3 jemaah Indonesia yang hilang saat puncak haji atau Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina). Awalnya, ada 10 jemaah yang dilaporkan selama puncak haji. Dari jumlah itu 7 jemaah berhasil ditemukan, sedangkan 3 lainnya masih dicari. 

Ketiga jemaah yang masih hilang, yakni Niron Sunar Suna kloter SUB 65, Idun Rohim Zen bin Rohim kloter PLM 20, dan Suhardi Ardi kloter KJT 10. Pencarian sudah berlangsung 11 hari. 

"Mohon doa agar dua jemaah haji kita bisa segera ditemukan. Mohon dukungannya,” tutup Harun.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved