Fenomena Bediding
Perubahan Suhu Akibat Angin Gending, Ratusan Warga di Proboilinggo Terserang ISPA Batuk Pilek
Kondisi perubahan suhu dan munculnya debu ini pun telah menimbulkan gangguan kesehatan, yakni Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Angin Gending (bediding) dirasakan masyarakat Kota Probolinggo. Tercatat Angin Gending bertiup dengan kecepatan 27-35 kilometer per jam.
Meski cuaca terik pada siang hari angin itu tetap berhembus, tak jarang pula bikin debu berterbangan.
Saat malam hingga pagi, Angin Gending atau juga yang disebut fenomena bediding itu membuat suhu udara terasa dingin, kemarin, tercatat sampai 21 derajat celcius.
Kondisi perubahan suhu dan munculnya debu ini pun telah menimbulkan gangguan kesehatan, yakni Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Baca juga: Memasuki Seleksi Business Model, Jagoan Tani Presentasi di Hadapan Bupati Ipuk
Berdasar data dari Puskesmas Kanigaran, Kota Probolinggo, jumlah kasus ISPA pada Juni sampai Juli (Minggu ke-3) tergolong cukup banyak.
Kepala Puskesmas Kanigaran, dr Ike Yuliana mengatakan jumlah warga yang datang ke puskesmas dengan keluhan ISPA pada Juni sebanyak 142 orang.
Sementara, Juli (Minggu ke-3) mencapai 160 orang.
"Pasien dengan usia 5-9 tahun paling mendominasi. Sisanya, pasien usia 9-60 tahun. Data tersebut dihimpun dari tingkat kunjungan puskesmas induk dan pembantu," katanya, Jumat (21/7/2023).
Baca juga: Bondet Misterius Meledak di Rumah Warga Lumajang Saat Korban Tidur
Dia menyebut, para pasien datang dengan keluhan ISPA jenis batuk serta pilek.
Rentang waktu penyembuhannya 4-5 hari, bergantung kekebalan tubuh pasien.
"Cuaca seperti sekarang ini memang dapat mempengaruhi kekebalan tubuh sehingga warga sering terserang ISPA jenis batuk dan pilek," ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati menjelaskan selain ISPA, potensi gangguan kesehatan akibat cuaca maupun Angin Gending ialah nyeri kepala, demam, dehidrasi, dan kulit kering.
Baca juga: Warga Banyuwangi Rasakan Bediding Malam Hari, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Karenanya, untuk mencegah gangguan kesehatan itu, dia mengimbau warga mengenakan masker saat beraktivitas, mengenakan jaket, payung, dan topi saat beraktivitas di luar ruangan.
"Selain itu, mengonsumsi air yang cukup, perbanyak menyantap buah atau sayur, hindari makanan berminyak, minum multivitamin, gunakan pelembab serta tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari," tandasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.