Kecelakaan di Pantura Probolinggo

Penumpang Toyota Avanza yang Alami Kecelakaan di Probolinggo Hendak Sambangi Ponpes Sidogiri

Penumpang mobil Avanza yang terlibat kecelakaan di Pantura Probolinggo ternyata hendak sambang ke Ponpes Sidogiri

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Suasana kamar jenazah RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalur Pantura, Probolinggo, ternyata hendak ke Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Keduanya, bersama beberapa orang naik satu mobil Toyota Avanza, hendak sambang ke Ponpes itu.

Namun mobil itu terlibat kecelakaan, melibatkan  melibatkan empat kendaraan secara beruntun di Jalur Pantura, Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/8/2023) sekira Pukul 06.00 WIB.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan, motor Honda Beat Nopol N 6455 QN, Toyota Avanza merah Nopol P 1846 AN, truk boks kuning Nopol S 8016 NJ, dan truk merah Nopol L 8814 CAC.

Akibat kecelakaan itu, tiga orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

Tiga orang yang meninggal dunia, Maimuna (53) warga Dusun Bringin, Desa Pikatan, Kecamatan Geding, Kabupaten Probolinggo, Mochammad Pardi (47) warga Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso, dan Siti Zuhra (46) warga Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso.

Maimuna adalah seorang guru SDN Karanggeger I yang mengendarai sepeda motor Honda Beat.

Mochammad Pardi ialah sopir Toyota Avanza. Sedangkan Siti Zuhra penumpang Toyota Avanza yang duduk tepat di belakang sopir.

Terungkap Mochammad Pardi dan Siti Zuhra hendak menyambangi Ponpes Sidogiri Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: 24 Jam, Personel Pemadam Kebakara Memadamkan Api di Pabrik Plastik Gresik


Hal tersebut dikatakan oleh seorang keluarga korban, Ali Murtadho.

Ali bercerita korban dalam perjalanan mengunjungi Ponpes Sidogiri bersama lima keluarganya, Rodiatul Mardiah (24), Ainul Yaqin (30), Lailatul Qomariah (27), Siti Romlah (42), dan Zidan (3).

"Mereka mau mengirim bekal untuk anaknya yang mondok di Ponpes Sidogiri sekaligus mau sowan ke pengasuh. Kalau ke Ponpes Sidogiri biasanya selalu berangkat setelah Subuh. Mereka berangkat menumpangi Toyota Avanza," kata Ali ditemui di RSUD Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Ali mengetahui kabar kecelakaan ini dari keluarganya yang selamat namun menderita luka.

Rodiatul Mardiah, Ainul Yaqin, Lailatul Qomariah, dan Siti Romlah, mengalami luka di kaki dan kepala. Zidan selamat tanpa luka.

Keluarganya yang terluka dilarikan ke Puskesmas Gending.

Untuk jasad Mochammad Pardi dan Siti Zuhra dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati.

"Berdasar keterangan dari keluarga saya yang selamat, setibanya di lokasi kejadian, mobil Toyota Avanza ditabrak dari belakang oleh truk boks kuning. Setelah itu mobil menghantam kendaraan lain di depannya," pungkasnya.

 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved