Panglima Jilah dan Panglima Pajaji

VIRAL Perseteruan Panglima Jilah dan Panglima Pajaji Karena Pembangunan IKN, Berikut Sosoknya

Berikut sosok Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, kedua pemuka Dayak yang berseteru soal pembangunan IKN.

Editor: Luky Setiyawan
kolase Tribunnews dan Tribun Pontianak
Berikut sosok Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, kedua pemuka Dayak yang berseteru soal pembangunan IKN. 

Adapun dalam keterangannya di Youtube resminya, Panglima Pajaji menjelaskan bahwa ilmu kebal itu didapatkan dari para roh leluhur dayak di tubuh Pasukan Pantak Padagi Borneo.

Hal itu membuat para pasukan tersebut kebal terhadap benda senjata tajam. 

Panglima Pajaji pun sosok yang cukup komitmen dalam menjaga adat dan tradisi dayak di Kalimantan.

Menurutnya, kalau bukan orang dayak tidak ada lagi yang mau menjaga tradisi tersebut. Dia menyatakan selama ini masyarakat Dayak kerap ditindas. Maka perlu menjaga dan melestarikannya.

2. Panglima Jilah

Pemimpin Pasukan Merah Panglima Jilah mengungkap cara membuat minyak ubud seperti yang dipakai Ida Dayak untuk mengobati pasiennya.
Pemimpin Pasukan Merah Panglima Jilah mengungkap cara membuat minyak ubud seperti yang dipakai Ida Dayak untuk mengobati pasiennya. (kolase tribunnews/istimewa)

Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah, nama aslinya adalah Agustinus Jilah.

Ia lahir pada 19 Agustus 1980 di Toho, tepatnya Desa Sambora, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Indonesia.

Seperti dilansir Surya.co.id dari TribunPontianak.co.id dalam artikel 'Siapa Panglima Jilah? Anak Dayak yang Sakti dan Rendah Hati Pimpinan Pasukan Merah, Masa Kecil Miris'.

Panglima Jilah adalah cucu dari seorang panglima yang sangat terpandang pada jaman kerajaan.

Maka tidak heran Panglima Jilah sangat disegani sekaligus dikagumi khususnya di Pulau Kalimantan.

Ia berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan hak masyarakat yang terancam dirampas pihak lain.

Hingga Panglima Jilah pun dijadikan simbol perjuangan masyarakat dalam mencari keadilan di tanah leluhurnya.

Ia menguasai seni beladiri tradisional Dayak dan memiliki kesaktian ilmu kebal.

Tubuhnya dibalut dengan tato khas Dayak hingga penampilan Panglima Jilah selalu menarik perhatian.

Namun dibalik itu semua, Panglima Jilah melalui masa lalu yang penuh liku dan bisa dikatakan sangat miris.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved