Berita Jember
Beras dan Rokok Penyumbang Inflasi di Jember pada Agustus 2023
Beras dan rokok menjadi penyumbang inflasi di Kabupaten Jember pada Bulan Agustus 2023, karena harga komoditas ini naik
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa inflasi di Kabupaten Jember, Jawa Timur selama Agustus 2023 mencapai 0,3 persen.
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi mengemukakan bahwa penyumbang inflasi terbesar selama bulan Agustus 2023, adalah kebanyakan makanan pokok yang mengalami kenaikan harga.
"Paling menonjol itu kenaikan harga beras, rokok kretek filter, emas perhiasan, gula pasir, tomat sepatu wanita, gula pasir, rokok kretek, tahu mentah, rawon dan kursi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023).
Menurutnya, pada bulan Agustus ini tingkat inflasi 'month to month' masih di angka 0,3 persen. Sementara inflasi 'year to date' 1,48 persen.
"Sedangkan 'year to year' sebesar 4, 26 persen," kata Tri.
Sementara itu, Kepala Kantor Bulog Cabang Jember Ari Hardiono mengakui, kalau harga beras pada bulan Agustus 2023, mengalami kenaikan cukup signifikan, sehingga ikut menyumbang Inflasi.
"Pada 29 Agustus 2023, harga beras kualitas medium mencapai Rp 11.000 per Kg. Sementara beras kualitas premium per Kg sudah tembus harga Rp 14.000,"ucapnya
Baca juga: Relawan Ganjar Bernyanyi di Depan Tempat Deklarasi Anies - Muhaimin di Surabaya
Menurutnya, Bulog Jember sudah menerapkan program Sigap SPHP yang merupakan gerakan yang diinisiasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) di tengah naiknya harga beras.
Pada program tersebut, kata dia, Bulog Jmebed telah mendistribusikan 13 ton beras di outlet penjualan yang ada di tujuh pasar Tradisional , untuk dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Selama kurun waktu tersebut, masyarakat bisa mendapatkan beras kualitas premium dengan harga murah. Sesuai HET, beras SPHP Rp 47.250 per 5Kg dan Rp 9.450 per Kg," kata Ari.
Program tersebut, lanjut Ari, akan digelar sampai akhir tahun 2023. Supaya harga beras di Kabupaten Jember bisa terkendali dipasaran.
"Diharapkan harga beras yang saat ini mengalami kenaikan bisa dikendalikan. Sehingga masyarakat tetap bisa menjangkau harga beras di pasaran," imbuhnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Penerbangan Jember–Jakarta dengan Fly Jaya Dibuka Mulai September 2025 |
![]() |
---|
14 Perusahaan di Jember Nunggak Bayar BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Pemkab Jember Usulkan 3.378 Tenaga Honorer jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
16 Bayi Lahir di Jember pada 17 Agustus, Dapat Paket Administrasi Kependudukan Lengkap dari Pemkab |
![]() |
---|
Semarak HUT Ke 80 RI di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember : Lomba, Kebersamaan dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.