Deklarasi Anies Baswedan Muhaimin
Wawancara Eksklusif: Blak-Blakan Emil Elestianto Dardak Usai Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin
Meski mengaku sudah move on sesuai arahan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, namun bagaimana kondisi riil akar rumput Partai Demokrat?
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Plot twist deklarasi pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar masih mengejutkan bagi Partai Demokrat. Meski mengaku sudah move on sesuai arahan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, namun bagaimana kondisi riil akar rumput Partai Demokrat?
News Director, Tribunnews, Febby Mahendra Putra, wawancara eksklusif bersama Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Senin (11/9/2023).
Simak hasil wawancaranya berikut ini
Bagaimana kondisi dan situasi para kader Demokrat di Jawa Timur setelah Ketua Umum Partai Demokrat Mas AHY Batal menjadi bacawapres Anies Baswedan dan mengatakan seluruh kader harus move on. Apa yang terjadi di Jawa Timur saat ini?
Dari awal kita meyakini bahwa Partai Demokrat memiliki party Identity yang kuat sehingga kalau kita bicara ingin mendapatkan kemenangan di pemilihan legislatif, kita harus berdikari.
Artinya bagaimana kekuatan dari caleg struktur dan rekam jejak yang dimiliki Partai Demokrat semua harus bersatu padu. Karena ini agak berbeda cottail effect disini nggak 'narik' nih. Kalau dulu tahun 2004 saat SBY muncul sebagai figur Central Partai Demokrat, saat itu pemilu tidak serentak, sehingga slogannya adalah kalau mau SBY menjadi presiden maka harus pilih Partai Demokrat.
Itu sebabnya saya pribadi memandang bahwa sistem pemilu serentak antara pilpres dan pileg tapi menerapkan Presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden, itu nggak masuk akal. Karena tiket usang lima tahun yang lalu dipakai untuk hari ini. Dan terjadilah apa yang disebut transaksional politik. Bukan transaksi uang tapi transaksi politik kepentingan dan sebagainya.
Baca juga: Gara-Gara Gadaikan Motor Sekap dan Aniaya Teman Sendiri, Dibalas Siraman Minyak Goreng Panas
Yang idealnya seharusnya ya tadi setiap peserta pemilu boleh mengusulkan presiden individually atau bersama-sama. Di situlah masyarakat punya hak untuk menilai. Dan hak untuk mengusulkan presiden itu linier terhadap penilaian masyarakat terhadap kinerja 5 tahun terakhir untuk partai yang sudah duduk di parlemen.
Bagi kami di Jawa Timur kami bersama Ibu Gubernur diberi amanah memimpin Jatim dimana ada Partai Demokrat di dalamnya sebagai Koalisi Partai pengusungnya. Sehingga kita punya kebersamaan dengan masyarakat Jawa Timur yang nyata, yang mana itu yang menjadi tolak ukur pertama.
Terkait Sosok AHY yang batal menjadi bacawapres?
Kami melihat figur sosok Agus Harimurti Yudhoyono yang sudah ditempa sedemikian rupa sejak pertama kali beliau masuk ke gelanggang partai politik sampai saat hari ini terpaan badainya menunjukkan bahwa beliau mampu menjadi pemimpin yang kuat untuk memimpin menjadi nahkoda kapal sebesar Partai Demokrat
Bagaimana pengalaman di pilgub DKI bukan masalah menang dan kalah tapi bagaimana beliau menyikapi itu dengan ksatria dan dalam waktu yang begitu singkat beliau harus menjadi komandan kogasma. Saya juga merasakan karena saat itu saya juga menjabat sebagai wakil Gubernur terpilih yang di koalisinya ada Partai Demokrat yang ikut berjuang.
Saya menyaksikan bagaimana Mas AHY apalagi saat itu pak SBY harus fokus mendampingi ibu Ani yang saat itu sakit, sehingga suasana sulit batin Mas AHY dan kondisi konstelasi politik nasional yang belum menguntungkan Demokrat pada saat itu.
Tebakan orang banyak yang bilang Wah hancur nih Demokrat tapi nyatanya tidak hancur bahkan Oke hasilnya.
Baca juga: Seperti Mimpi! Pria Ini Berhasil Beli Mobil Rp9 Ribu dari Live Streaming Flash Sale di Shopee Live
Dan lagi, saat mengambil alih pengurusan Partai Demokrat. Kota bisa lihat saat ini power AHY begitu kuat menjaga kesoliditas Partai Demokrat Dari Sabang Sampai Merauke. Ini bukan hal yang instan ataupun mudah. Menurut saya ini juga menunjukkan kemampuan leadership AHY sama sekali bukan karbitan.
Selain itu hasilnya terbukti juga dalam pencapaian surveinya. Di mana Mas Ketum AHY mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat beliau top 3 diantara sebanyak itu tokoh di Indonesia. Yang tentunya bagi AHY juga posisinya lebih sulit karena beliau tidak memiliki jabatan publik.
Emil Elestianto Dardak
Anies Baswedan-Muhaimin
Muhaimin Iskandar
Cak Imin
Partai Demokrat
TribunJatimTimur.com
Wawancara Eksklusif
Kiai Ponpes Talangsari Jember Sebut Duet Anies - Cak Imin Bagai Orang Menikah Tanpa Pacaran |
![]() |
---|
Usung Anies-Muhaimin, Surya Paloh : Selamat Tinggal Politik Cebong dan Kampret |
![]() |
---|
Berikut Pernyataan Cak Imin Usai Deklarasi Pencalonan Bersama Anies Baswedan di Surabaya |
![]() |
---|
PKS Absen Deklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Surabaya, Ada Apa? |
![]() |
---|
Ketua Umum NasDem Surya Paloh Sebut Anies Baswedan - Cak Imin Bagai Botol Ketemu Tutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.