Berita Pasuruan
Gus Ipul Apresiasi UMKM Digifest Telkom Untuk Kemajuan Kota Pasuruan
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka UMKM Digital Festival (Digifest) yang digelar oleh Telkom Indonesia Witel Pasuruan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka UMKM Digital Festival (Digifest) yang digelar oleh Telkom Indonesia Witel Pasuruan, Rabu (13/9/2023).
Gelaran festival bisa dimanfaatkan sejumlah UMKM lokal Kota Pasuruan untuk mempromosikan produknya. Gus Ipul juga menyempatkan meninjau both milik UMKM.
Beberapa produk lokal unggulan ikut andil dalam festival ini. Walikota mengapresiasi baik inisiasi Telkom Indonesia Witel Pasuruan menggelar Festival UMKM.
Menurutnya, hadirnya festival semacam ini turut mendukung percepatan kemajuan UMKM dan Perekonomian Kota Pasuruan.
“Kami bersyukur dan terimakasih atas kegiatan ini karena mendukung percepatan kemajuan Kota Pasuruan secara umum, khususnya bidang ekonomi,” katanya.
Gus Ipul menyampaikan, transformasi digital sudah menjadi suatu keharusan bagi para pelaku usaha agar UMKM dapat bertahan dan terus berkembang.
Ia meminta para pelaku UMKM untuk dapat melebarkan sayap dengan memanfaatkan teknologi. Gus Ipul mengajak semua pihak untuk bertransformasi.
“UMKM harus bertransformasi, yakni menjalankan usaha disesuaikan dengan kebutuhan hari ini sehingga usaha kita tidak hanya dapat bertahan,” paparnya.
Baca juga: Minibus Angkut 8 Orang dari Banyuwangi Kecelakaan di Tol Madiun-Kertosono
Selain itu, kata dia, UMKM juga harus berkembang dengan mengikutkan tekonologi dalam mengembangkan usahanya agar bisa berkembang.
Ia menuturkan, UMKM menjadi penopang utama perekonomian di Indonesia. Mengingat, daya serap tenaga kerja oleh UMKM yang sangat besar.
“Data dari Statistik UMKM adalah penopang utama ekonomi kita, yang diserap oleh UMKM itu tenaga kerjanya lebih dari 90 persen,” urainya.
Sementara usaha besar tidak lebih dari 5 persen. Menurutnya, inilah kekuatan ekonomi yang harus dijaga bersama, dan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja.
“Pemerintah tidak dapat bergerak sendiri dalam menjaga eksistensi UMKM di Kota Pasuruan ditengah perkembangan ekonomi digital yang sangat cepat,” jelasnya.
Ia menerangkan, ini tanggung jawab bersama dan memerlukan bantuan dari pihak swasta. Ia senang Telkom Witel Kota Pasuruan membuat kegiatan Festival UMKM.
“Perlu bantuan swasta termasuk BUMN dalam rangka menjaga supaya UMKM kita terus bertahan di tengah kemajuan tekonologi yang luar biasa,” lanjutnya.
Baca juga: Kronologi Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan RS PHC Selama 2 Tahun Terbongkar
Gus Ipul berharap kegitan ini dapat memacu para pelaku UMKM untuk memiliki tekad dalam bertransformasi agar UMKM Kota Pasuruan dapat naik kelas.
“Ini satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Telkom yang telah melakukan kegiatan ini di berbagai tempat,” tuturnya.
Pemerintah Kota Pasuruan mencoba menopang UMKM. Dengan kegiatan ini diharapkan memacu UMKM bisa lebih punya tekad yang kuat dalam rangka bertransformasi.
Executive Vice President Telkom Regional V Area Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Teddy Hartadi menyampaikan, kegiatan ini wujud kontribusi Telkom Indonesia.
Utamanya, kata dia, dalam mendukung kemajuan dunia UMKM. Dari data yang ada, 60 juta UMKM se Indonesia, yang terhubung ke digitalisasi masih 13 persen.
“Ini kontribusi Telkom Indonesia di Kota Pasuruan membantu masyarakat dan meningkatkan perekonomian Kota Pasuruan khususny UMKM,” tutupnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)
PKB Pasuruan Gelar Dialog Aspirasi Publik, Jaring Aspirasi Berbagai Persoalan |
![]() |
---|
Kontingen Pramuka Pasuruan Siap Berlaga di Giat Prestasi Daerah Jawa Timur 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Pasuruan Tertibkan Aset Pendidikan, Inventarisasi Tanah dan Bangunan Sekolah |
![]() |
---|
Satpol PP Pasuruan Gerebek Toko di Pandaan, 1.683 Botol Miras Berbagai Merek Disita |
![]() |
---|
DPRD Pasuruan Soroti Proyek Irigasi Rp 4,3 Miliar di Gempol, di Lokasi Sepi Tanpa Pekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.