Bocah Gresik Buta Kena Tusukan

Fakta Kasus Bocah SD Dicolok Tusuk Pentol Hingga Buta, Orang Tua Heran dengan Sikap Sekolah

Fakta dibalik kasus bocah SD dicolok tusuk pentol hingga buta. Orang tua korban mengaku heran dengan sikap sekolah yang terkesan menutupi.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
SA, siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). Fakta dibalik kasus bocah SD dicolok tusuk pentol hingga buta. Orang tua korban mengaku heran dengan sikap sekolah yang terkesan menutupi. 

Titik mengaku langsung menerjunkan tim untuk melakukan pendampingan kepada korban.

"Dari assesment sementara, korban mengalami trauma, Senin depan kami bersama tim psikolog juga akan melakukan asesment lagi. Kami sudah janjian Senin habis Dhuhur," kata Titik seperti yang diwartakan TribunJatim.com.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dispendik Gresik.

SAH yang trauma pun dibenarkan oleh ibu korban, Kiki Ramadani.

"Pasca kejadian nahas itu, masih trauma, seperti ketakutan," terangnya.

4. Sering Dipalak

Sosok Pelaku yang Colok Mata Siswi SD di Gresik hingga Buta, Sering Malak Uang, Kepsek Tak Dipecat?
Sosok Pelaku yang Colok Mata Siswi SD di Gresik hingga Buta, Sering Malak Uang, Kepsek Tak Dipecat? (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Samsul Arif mengatakan, ternyata putrinya sering dipalak saat di sekolah hingga alami trauma dan ingin pindah sekolah.

Ia mengatakan, setiap hari putrinya diberikan uang saku sebesar Rp10 ribu.

Saat berangkat ke sekolah, SAH dipalak oleh pelaku.

"Uangnya sering diminta paksa pelaku, pulang sekolah tidak ada sisa," kata Samsul, Sabtu (16/9/2023).

SAH pun tak bisa membeli makan atau jajan di sekolah karena uangnya habis dipalak pelaku.

Hingga pada 7 Agustus 2023 lalu, SAH enggan memberikan uangnya dan berakibat korban ditusuk matanya.

5. Kepala Sekolah Diam

Saat proses mediasi yang dilakukan antara orang tua SAH, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Polsek Menganti, dan Kepala Sekolah, Sabtu (16/9/2023) lalu, Kepsek Umy Latifah bungkam dan enggan berkomentar.

"Sorry saya punya hak untuk tidak bicara," ucap Umy Latifah, Kepala SDN 236 Menganti, sambil berjalan menuju ruang kepala sekolah, Sabtu (16/9/2023).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved