Silaturahmi Dengan Pimpinan DPRD, Pj Bupati Pasuruan Sampaikan 5 Isu Strategis

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pj Bupati Pasuruan Andriyanto langsung tancap gas sejak diberi amanah memimpin Kabupaten Pasuruan.

Hari pertama kerja, Andriyanto langsung silaturahmi ke pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (25/9/2023).  

Andriyanto datang bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko dan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. 

Baca juga: Heni Yuwono Emban Tugas Baru Sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim

Kedatangan Pj Bupati Pasuruan ke Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan ditemui langsung empat pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan. Mereka adalah Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan.

Selain itu, ada juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi, Rusdi Sutedjo dan Rias Judikari Drastika. Silaturahmi ini dilakukan untuk menjaga keharmonisan antara eksekutif dan legislatif. 

Baca juga: Khofifah Kandidat Ketua Timses Prabowo, PAN Jatim: Beliau Kelas Nasional

“Allhamdulillah, saya bisa menghirup udara bersih, dan menikmati air minum terbaik di seluruh indonesia di bumi kabupaten pasuruan ini, luar biasa. Hari pertama menjabat, saya langsung silaturahmi,” kata Andriyanto.

Menurutnya, DPRD adalah mitra sehingga harus ditemui langsung agar terjaga sinergitas dan harmonitas. Intinya, akhirnya eksekutif legislatif terus bersinergi. “Sebagai Pj Bupati harus harus menjaga keharmonisan,” sambungnya.  

Baca juga: Khofifah Kandidat Ketua Timses Prabowo, PAN Jatim: Beliau Kelas Nasional

Dalam kesempatan ini, ia mengaku akan melaksanakan program dan arahan dari Kemendagri dan Gubernur Jawa Timur. Menurutnya, ada lima arahan Gubernur yang perlu digarap dan diselesaikan.

“Sesuai dengan arahan ibu Gubernur, Isu - isu yang paling strategis di indonesia harus diperhatikan. Oleh karenanya, kami ditugaskan untuk bisa lebih fokus di daerah menangani isu - isu strategis,” tambahnya. 

Ada lima isu strategis, pertama terkait dengan penanganan kemiskinan ekstrem. Digarapkan, tahun 2024 0 persen sudah tidak ada kemiskinan ekstrem. Kedua, stunting. Diharapkan 2024 sudah dibawah 14 persen.

“Kemarin saya lihat Kabupaten Pasuruan sudah dibawah 14 persen tapi akan kami cek lagi, dan jika memang perlu akan kami lakukan intervensi yang pas sehingga stunting tertangani dengan baik di Pasuruan,” terangnya.

Baca juga: Enam Desa di Jember Gelar Pilkades Hari Ini

Selain itu, kata dia, perbaikan infrastruktur. Ia akan memetakan dan mengoptimalkan anggaran dari daerah, provinsi hingga pusat untuk pembenahan infrastruktur yang mendukung kebijakan pusat. 

Keempat, mengantisipasi Inflasi. Hari ini, harga beras tinggi, sehingga ke depan perlu diantisipasi harga sembako lainnya jangan sampai tinggi. Kelima, di tahun politik mengantisipasi isu - isu SARA.

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengatakan, selamat datang di Kabupaten Pasuruan. “Tugas utama kita adalah menyelesaikan APBD 2024, harus kita rancang bersama,” 

Baca juga: Belajar dan Bermain di Kebun Raya Purwodadi Bersama Siswa dari Provinsi Bengkulu

Secara umum, ia dan teman - teman DPRD menitipkan program untuk masyarakat umum, seperti UHC dan beberaa program lain. “Kami akan kolaborasi dan sinergi untuk kepentingan Pasuruan,” tutupnya.

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)