Berita Jember
Empat Kawanan Rampok Satroni Pemilik Toko Buah di Jember, Korban Sempat Dicekik
Polisi berhasil membekuk empat orang komplotan rampok yang telah menyatroni toko buah di Desa Dukuhmencek, Sukorambi, Jember, beberapa dari luar kota
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Polisi berhasil membekuk empat orang komplotan perampok yang telah menyatroni toko buah di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Keempat pelaku yang diamankan tersebut, adalah Hendra Adi Setiawan, warga Desa Balung Lor, Kecamatan Balung Kabupaten Jember.
Sementara tiga tersangka lainnya, bernama Darma Suwandi asal Lampung Kota, Bandar Lampung, Ayek Kusumah, warga asal Kota Cilegon, Banten, dan Umar warga dari Serang, Banten.
Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat menyatakan para perampok gabungan itu menyatroni toko korban saat sedang sepi, dengan pura-pura membeli buah.
"Ketika korban keluar, pelaku langsung menyekap korban dan mengacak-acak rumahnya dan mencari barang berharga untuk dibawa kabur," ujarnya, saat jumpa pers, Rabu (27/9/2023).
Menurutnya, pelaku juga sempat mencekik wanita memilik rumah dan memaksa supaya menyerahkan hartanya, hingga membuat korban tidak berdaya.
"Korban tidak berdaya lalu menyerahkan uang hasil jualan berjumlah Rp 4.000.000 dan merampas handphone tipe Oppo warna ungu," katanya Hidayat.
Supaya jejak pelaku tidak terdeteksi oleh polisi, kata Hidayat, mereka membuang smartphone hasil rampasan dari korban itu di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Pilkades Serentak Digelar di 8 Desa, Kapolres Lumajang Sebut Praktik Politik Uang Belum Terdeteksi
"Setelah berhasil dibawa kabur, pelaku merasa takut perbuatan diketahui petugas, lalu handphone dibuang di sekitaran wilayah Desa Dukuhmencek Sukorambi, tidak jauh dari TKP," kata Hidayat.
Polisi mengamankan pelaku, kata Hidayat, ketika mereka bersembunyi di rumah tersangka bernama Hendra yang ada di Desa Balung Lor Kecamatan Balung, Jember.
"Pertama yang diamankan adalah tiga pelaku yang tinggal di kontrakan. Sedangkan Hendra selalu otak dari aksi perampokan ini diamankan di rumahnya yang ada di seberang rumah kontrakan pelaku lainnya," ungkap Hidayat.
Hidayat mengatakan komplotan rampok ini sempat mencoba melarikan diri ketika diamankan aparat penegak hukum. Sehingga, polisi harus melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Saat digelandang, kawanan tersebut melawan dan hendak melarikan diri. Sehingga petugas melakukan tindakan dengan tembakan terukur di kaki pelaku," katanya.
Berdasarkan interogasi terhadap para tersangka, kata Hidayat, mereka sempat mencoba melakukan perampokan di Jalan Mawar Kecamatan Balung.
"Karena suasana tidak memungkinkan, pelaku mengurungkan niatnya. Sehingga pada saat melakukan penggerebekan, ditemukan linggis, tali tampar beserta pengait serta obeng, palu dan sobekan lakban," ucapnya.
Cemburu, Waria Hajar Siswi SMP di Jember Hingga Dirawat di Puskemas |
![]() |
---|
Kasus Kekerasan di SDN Sanenrejo 02 Jember, Kepala Sekolah Belum Resmi Dicopot |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Jember Dianiaya Sekolah Lain Usai Pertandingan Bola, Kasus Dibawa ke Jalur Hukum |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SD di Jember yang Pukul Siswa Dinonaktifkan, Dua Wali Murid Cabut Laporan Polisi |
![]() |
---|
Ramai Saat Pelajaran Agama, Kepala Sekolah di Jember Pukul 3 Siswa Kini Dilaporkan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.