Festival Cipta Menu
Festival Cipta Menu, Gus Ipul Ajak Masyarakat Sajikan Makanan Enak dan Sehat Bagi Keluarga
Proses membuat makanan perlu mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut kesehatan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, pangan menjadi hal yang penting bagi tubuh karena itu mempengaruhi status gizi masyarakat itu sendiri.
Sajian makanan yang sehat dan enak adalah hal yang perlu menjadi perhatian. Hal itu disampaikan Gus Ipul, Rabu (11/10/2023) sore di festival lomba cipta menu.
“Untuk memenuhi kecukupan makanan yang bergizi kita harus menyajikan makanan yang sehat dan enak. Yang berat itu sehat dan enak, enak saja itu mudah,” katanya.
Baca juga: Dimas, Banteng Taman Safari Prigen Dilepasliarkan ke Taman Nasional Baluran
Menurutnya, masyarakat perlu belajar cara memasak dari orang tua terdahulu. Di mana proses membuat makanan perlu mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut kesehatan mulai dari bagaimana proses mengeloa bahan bakunya hingga bahan pengemasannya.
“Contoh saja pembuatan jajan lemper di masa lalu, prosesnya sangat istimewa hingga dibungkus dengan daun. Sekarang kemasannya sudah diganti dengan plastik, maka ini akan membahayakan kesehatan kita. Sedangkan pembuatan jajan masa kini para penjual menginginkan proses yang cepat, jadi tidak memperhatikan proses pembuatan,” katanya.
Gus Ipul juga menyampaikan, acara ini digagas dalam rangka untuk memotivasi masyarakat yang bergelut di dunia perjajanan dengan memperhatikan nilai-nilai yang penting yaitu sehat dan enak.
Baca juga: Diberhentikan Kepala Desa, Ketua di Situbondo Wadul ke DPRD
“Acaranya bagus, namun perlu adanya kreativitas dalam pelaksanaannya. Misal peserta yang mengikuti lomba lebih banyak lagi. Sehingga ditandingkan mula tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan finalisasi di tingkat Kota,” jelasnya.
Selain itu, jika peserta yang diikutkan dari lingkup RT hingga tingkat Kota nantinya dapat memberikan semangat pada masyarakat umum untuk menyajikan makanan yang sehat dan enak untuk keluarganya.
“Pesan saya dengan adanya acara ini dapat membangun kesadaran kepada masyarakat untuk mengelola masakan yang enak dan sehat bagi keluarganya. Kita bisa hidup sampai sekarang ini karena masakan orang tua kita dulu dengan makanan yang sehat dan enak,” imbuhnya.
Gus Ipul juga menguraikan, festival ini tidak sekedar menjadi kegiatan tahunan saja, tetapi benar-benar menjadi pendorong peningkatan konsumsi pangan local di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: Lirik Lagu Satu-satu dari Idgitaf dan Chord Gitar, Viral di TikTok: Aku Sudah Tak Marah
“Saya harap kedepan festival ini memiliki tolak ukur sebagai bahan evaluasi. Supaya pelaksanaan ditahun depan bisa lebih efektiv dan kesadaran masyarakat dalam mengelola makanan yang sehat dan enak itu terus menyebar,” tambahnya.
Gus Ipul juga mengingatkan para penjual makanan yang bergelut di dunia kuliner untuk terus berinovasi, juga mendorong pelaku usaha kuliner seperti penjual jajanan untuk memasukkan penawaran di platform e-Katalog.
Untuk itu para penjualan di e-Katalog pelaku usaha jajanan dituntut kreatif dalam memasarkan produk yang ditampilkan.
“Sekarang sudah ada yang namanya e-Katalog. Pemerintah sudah bisa membeli produk yang ibu jual, ini memberikan kesempatan yang bagus untuk para penjual dalam meningkatkan pendapatannya,” tutupnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.