Penemuan Miniatur Candi
Warga Probolinggo Temukan Miniatur Candi, Sempat Dikira Peninggalan Majapahit
Foto temuan benda ini sempat diunggah warganet di media sosial Facebook hingga menjadi perbincangan.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Warga Dusun Karangmakmur, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, temukan miniatur candi. Warga sempat mengira peninggalan zaman Majapahit.
Benda tersebut berbentuk seperti miniatur candi.
Foto temuan benda ini sempat diunggah warganet di media sosial Facebook hingga menjadi perbincangan.
Seorang warga, Mardi (55) mengatakan benda meniatur candi ditemukan pekerja proyek pelebaran Jalan Raya Probolinggo-Lumajang, Kecamatan Leces, pada Selasa (10/10/2023) pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Festival Cipta Menu, Gus Ipul Ajak Masyarakat Sajikan Makanan Enak dan Sehat Bagi Keluarga
Saat melakukan pengerjaan pengerukan tanah, ekskavator yang dikendalikan pekerja tak sengaja mengangkat benda tersebut dari dalam tanah.
"Ketika diamati benda itu seperti miniatur candi," katanya, Rabu (11/10/2023).
Penemuan miniatur candi ini berjarak 5 meter dari makam kuno di pinggir Jalan Probolinggo-Lumajang.
Benda itu terpendam di tanah dengan kedalaman 2 meter.
Baca juga: Dimas, Banteng Taman Safari Prigen Dilepasliarkan ke Taman Nasional Baluran
"Pekerja dan para warga yang mengetahui adanya temuan ini lantas melapor ke Polsek dan Koramil Leces. Petugas menindaklanjuti laporan warga," ucapnya.
Namun, karena belum bisa dipastikan temuan ini merupakan peninggalan Majapahit, petugas kemudian meneruskan laporan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Probolinggo.
Disdikbud Probolinggo meninjau temuan benda mirip miniatur candi itu.
Pihak Disdikbus memastikan jika benda tersebut bukan peninggalan dari zaman Kerajaan Majapahit.
"Benda miniatur candi itu bukan peninggalan Majapahit," kata Sekretaris Disdikbud Kabupaten Probolinggo, Sugeng Supri Sayoga.
Baca juga: Diberhentikan Kepala Desa, Ketua di Situbondo Wadul ke DPRD
Sugeng menjelaskan, kesimpulan tersebut didasarkan dari bahan benda.
Benda itu dibuat menggunakan batu bata bercampur semen.
"Diperkirakan benda miniatur candi ini dibuat setelah kemerdekaan Indonesia, atau sekitar 1950. Benda ini sebagai tempat sesaji," jelasnya.
Kendati begitu, lanjut Sugeng, diduga ada suatu hal kuno yang masih terpendam di dalam tanah Desa Kerpangan.
Sebab, berdasar catatan sejarah yang dirangkum Tim Peduli Kebudayaan Kabupaten Probolinggo ada sebuah candi di Desa Kerpangan.
"Miniatur candi itu diduga sebagai penggambaran candi yang masih terpendam di Desa Kerpangan. Tim Peduli Kebudayaan akan menelusuri atau mencarinya. Sebab, candi yang diduga ada di Desa Kerpangan hingga kini belum ditemukan," urainya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.