Berita Pasuruan

Pendopo Arcopodo Lengkapi Sarana Wisata Transit Sumber Air Panas Wong Kepulungan Pasuruan

Pendopo yang diberi nama Pendopo Arcopodo itu diresmikan, Kamis (12/10/2023) siang, hasil dari bantuan Pemprov Jatim.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Galih Lintartika
Peresmian Pendopo Arcopodo di wisata transit sumber air panas Wong Kepulungan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Kepulungan kembali melengkapi desa wisata transit sumber air panas wong kepulungan dengan pendopo.

Pendopo yang diberi nama Pendopo Arcopodo itu diresmikan, Kamis (12/10/2023) siang. Pembangunan pendopo ini hasil dari bantuan Pemprov Jatim.

Kepala Desa Kepulungan Didik mengatakan, beberapa bulan lalu, pihaknya ditawari mendapat bantuan dari DPMD Jawa Timur melalui program Desa Berdaya.

Disampaikan dia, di Kecamatan Gempol, ada beberapa desa yang mendapat bantuan dari program ini yakni Kepulungan, Sumbersuko, Winong dan Bulusari.

“Allhamdulillah, bantuan Rp 100 juta bisa kami alokasikan untuk menambah fasilitas wisata sumber air panas yakni pendopo, taman dan gazebo,” katanya.

Disampaikan dia, bantuan ini murni untuk menunjang wisata sumber air panas wong Kepulungan. Harapannya, wisata ini semakin bagus dan banyak kunjungan wisatawan.

Baca juga: Menantu Bupati Jember, Gelar Kongres PSSI Pakai Anggaran Sosialisasi Raperda

“Pendopo ini juga ke depannya akan kami manfaatkan untuk tempat acara yang bisa disewakan seperti pernikahan, sunatan atau rapat,” urainya.

Uang sewa itu bisa menjadi pendapatan desa yang ke depannya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat desa ini agar lebih berdaya.

Tenaga Ahli Program Desa Berdaya DPMD Provinsi Jawa Timur Arif Wicaksono mengatakan, tahun ini, ada 63 desa di Jawa Timur yang mendapatkan program desa berdaya.

Baca juga: Ketuanya Salah Satu Anggota Dewan Terkaya, Kongres PSSI Jember Pakai Anggaran Sosialisasi Raperda

Disampaikan dia, bantuan ini untuk mendorong desa dalam tanda kutip agar bisa lebih mandiri. Bantuan ini menjadi tantangan untuk membuktikan desa bisa mandiri.

“Diharapkan desa bisa memggali potensi desa yang bisa menjadi ikon atau identitas kuat desa yang bisa dimanfaatkan dan mendapatkan nilai ekonomis,” terangnya.

“Kalau saya lihat di Desa Kepulungan ini, potensi desanya sudah kuat. Ini bukan lagi digali , tapi memperkuat desa wisata agar lebih berdaya,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved