Pilpres 2024

Peneliti SSC: Memilih Pak Mahfud itu Cermat dan Cerdas

Pengusaha hitam cenderung tidak suka dengan tipikal pak Mahfud ini, yang susah diajak kompromi dan melanggar hukum.

Editor: Haorrahman
Tribun Manado
Mahfud MD. Inilah Alasan Megawati Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Menurut saya pak Mahfud dipilih karena potensi elektoralnya yang bisa menambal kekurangan pak Ganjar. Pak Mahfud dengan segenap integritas, pengalaman dan ketokohannya bisa memperkuat Ganjar dan juga sesuai kebutuhan saat ini.

Selain itu beliau punya pengalaman yang relatif lengkap baik di legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. Beliau juga tokoh Nahdliyin yang tidak diragukan loyalitasnya pada Gus Dur, dan sikapnya sederhana, lugas, tegas dan apa adanya relatif disukai pemilih milenial.

Kondisi dan konteks saat ini juga membutuhkan tokoh yang kuat utk mewujudkan daulat hukum dan pak mahfud termasuk tokoh yang punya kapasitas dan intergritas untuk itu.

Potensi beliau untuk menggaet suara swing voters dan undecided voters saya pikir cukup menjanjikan.

Baca juga: Berbeda dari Temannya, Mahasiswi Asyik Makan Meski Satu Meja dengan Ganjar Pranowo, Videonya Viral

Saya pikir modal sosial integritas dan kejujurannya pak Mahfud potensial akan menarik perhatian pemilih dan jika bisa dijaga, dipelihara, dan dimaksimalkan akan bisa mengaet pemilih-pemilih liar yang belum menentukan pilihan.

Di koalisi juga tidak ada kendala karena selama ini yang resisten terhadap pak Mahfud adalah PKB dan Golkar yang kebetulan sekarang tidak berada dalam koalisi yang sama dengan PDI Perjuangan, jadi relatif aman pilihan kepada pak Mahfud

Bagi masyarakat madura tentu saja ini pilihan ini bisa membanggakan, dan akan merasa ada solidarity dan proximity yang potensial menambah dukungan untuk Mahfud.

Secara simbolic power pak Mahfud juga kuat dan bisa diterima lintas elemen dan golongan.

Baca juga: Usai Pengumuman Mahfud MD Cawapres Ganjar, DPC PDIP Kabupaten Pasuruan Rapatkan Barisan

Ya tentu saja hal-hal itu juga ada yg tidak suka, paling tidak barisan politisi dan pengusaha hitam cenderung tidak suka dengan tipikal pak Mahfud ini, yang susah diajak kompromi dan melanggar hukum.

Pertarungan di Jatim tetap akan sengit dan menentukan. Namun jika cermat mengamati data swing dan undecided voters pemilih Jatim masih tinggi, masih di atas 30 persen Pemilih yang belum fix menentukan pilihan sejauh ini.

Pak Mahfud tentu diharapkan bisa menguatkan ceruk pemilih Mahdliyin di segmen itu juga. Apalagi Jatim ini juga basis dan pak Mahfud juga punya ikatan langsung dengan kultur Nahdliyin, wabil khusus pendukung Gus Dur.

Surokim Abdussalam
Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved