Penanganan Stunting 2023 di Jember

Perangi Kasus Stunting, Dexa Group dan BKKBN Beri Edukasi Ribuan Bidan di Jember

Perusahaan farmasi, pemerintah, juga bidan, bersatu padu memerangi stunting, satu di antaranya lewat pelatihan edukasi dan intervensi stunting

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Kepala Dinas Kesehatan Jember Hendro Soelistijono membuka acara pelatihan intervensi stunting di Universitas dr Soebandi Jember oleh Dexa Group dan BKKBN RI, Jumat (27/10/2023) 

Jika ibu mau menyusui bayinya, kata Dwi, adanya obat herbal untuk melancarkan ASI akan jauh lebih bagus. Karena minimalnya, balita harus mengkonsumsi air susu ibu enam bulan.

"Paling tidak enam bulan, tapi setelah itu harus tetap memberikan ASI, cuma ada makanan tambahan. Karena ASI itu dianjurkan diberikan kepada anak selama dua tahun," paparnya.

Corporate Affairs Director Dexa Group  Tarcisius Tanto Randy menambahkan, pelatihan seperti ini bukan hanya di Jember saja, tetapi juga di beberapa daerah lain.

"Kemarin kami juga lakukan pelatihan di Blitar kemudian di Palembang. Ada lebih dari 10.000 bidan yang kami latih. Mulai dari kebutuhan ibu hamil dan menyusui dan bagaimana pendampingannya," katanya.

Baca juga: Sate Rembiga Hidangan Khas Lombok Kaya Rasa , Begini Cara Bikin Ala Chef Vindex

Randy mengatakan dalam pelatihan terhadap bidan ini, ditargetkan penurunan stunting bisa mencapai 14 persen di 2024 sesuai keinginan Presiden Republik Indonesia.

"Beberapa daerah ada yang sudah di bawah 14 persen angga stunting. Dan saya yakin, Jember juga bisa melakukannya, selama mau bersinergi dengan banyak stakeholder," jlentrehnya.

Sedangkan Executive Director Dexa Laboratories Of Biomolecular Science (DLBS) Prof. Raymond Tjandrawinata mengatakan, perusahaan ini telah membuat produk bernama Asimore, yang berkhasiat untuk memperlancar ASI.

"Karena banyak ibu melahirkan, tetapi asinya susah keluar. Atau Asinya keluar tapi sedikit. Jadi kami mencari bahan herbal dari Indonesia, yang bisa meningkatkan volume ASI dan kualitas dari ASI tersebut," tuturnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved