Berita Pasuruan
Program Bulan Bangil Bersolek dan Berseri Permak Perwajahan Ibukota Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melaunching Bulan Bangil Bersolek dan Berseri tepat dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023) siang.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pemerintah Kabupaten Pasuruan melaunching Bulan Bangil Bersolek dan Berseri tepat dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023) siang.
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto menegaskan, ini adalah komitmen agar Bangil betul-betul mempresentasikan Ibukota Kabupaten Pasuruan yang bersih, rapi dan tertata.
Launching ditandai dengan pelepasan balon yang dilakukan setelah upacara Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Bangil, Kecamatan Bangil.
Baca juga: Bermula dari Sengketa Tugu, Pesilat Tantang Kapolres Madiun untuk Duel, Aksinya Viral di Medsos
Setelah itu, dilanjutkan dengan pengecatan trotoar di depan Paseban Alun-alun oleh Pj Bupati dan diikuti oleh seluruh masyarakat.
Menurut Andri, apabila wajah Bangil terlihat semakin cantik, maka birokrasi alias pemerintahannya juga berjalan sangat baik dan lebih maju.
Itu bisa saja karena ada kolaborasi antara pemangku kebijakan dengan seluruh elemen masyarakat, sama-sama kompak mewujudkannya.
“28 oktober kami tempatkan sebagai simbol persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama mempercantik Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan,” ungkap Bupati.
Baca juga: Anies Baswedan Sudah Tiga Kali Safari Politik di Kabupaten Jember, Ada Apa?
Disampaikannya, jika Bangil cantik dan bersih itu menjadi cerminan dan representasi Pemkab Pasuruan dalam membangun Kabupaten Pasuruan.
Untuk mewujudkannya, Andri menegaskan ada tiga hal penting pertama yang dilakukan. Pertama adalah aksi bersih-bersih lingkungan.
Itu harus dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Kata Andri, target sasaran adalah semua titik yang ada sampahnya, sungai, selokan dan lainnya.
"Termasuk sekarang, kita melakukan pengecatan di sepanjang trotoar dan tepi jalan sekitaran Alun-alun Bangil," terangnya.
Kedua adalah tamanisasi. Dimana cara ini dimulai dari seluruh OPD wajib memiliki taman dan ada standarnya untuk membuat wilayah asri dan hijau.
Di tempat umum, Andri menjelaskan Pemkab akan memasang lampu-lampu hias di sejumlah pohon di alun-alun maupun hutan kota dan taman lainnya.
"Saya anjurkan untuk OPD membuat taman yang bagus dan ada standartnya. Di Bangil, kita akan pasang banyak lampu hias dan kegiatan lainnya," terangnya.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Dikabarkan Jadi Kapten Timnas AMIN, Anies: Tidak Usah Spekulasi Nama
Dan upaya ketiga adalah penataan PKL (Pedagang kaki lima) sebagai bagian dari UMKM (usaha mikro kecil menengah).
DPRD Pasuruan Minta Pemkab Perjuangkan R3 dalam Usulan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Syngenta Luncurkan Benih Padi Hibrida, Tingkatkan Produktivitas hingga 13,9 Ton per Hektare |
![]() |
---|
Kejari Pasuruan Tegaskan Tak Ada “Uang Pengamanan” dalam Kasus Korupsi Dana Hibah PKBM |
![]() |
---|
Pasuruan Siapkan Insinerator di Pandaan Kapasitas 26 Ton Sampah Harian |
![]() |
---|
Dinas BMBK Pasuruan Benahi Drainase di Prigen, Dukung Program Prioritas Perbaikan Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.