Pembunuhan Petani Cabai
Sudah Kakek-Kakek, Pembunuhan Petani Cabai di Probolinggo Dipicu Persoalan Asmara
Tersangka dongkol lantaran istrinya digoda oleh korban yang merupakan tetangganya sendiri itu.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Hal yang melatarbelakangi AS (65) tega menghabisi nyawa petani cabai Abdul Halim (67) warga Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, akhirnya terungkap.
Tersangka dongkol lantaran istrinya digoda oleh korban. Sementara, AS sendiri merupakan tetangga Abdul Halim.
"Pengakuan dari tersangka, kasus ini bermotif hubungan asmara. Tersangka mengakui jika dirinya yang bersangkutan cemburu karena korban pernah menggoda istrinya," kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Komunikasi Buruk dengan Pj Bupati, DPRD Minta Sekda Kabupaten Lumajang Diganti
Dia menjelaskan, pihaknya masih menghimpun kronologi lengkap terkait kasus pembunuhan tersebut.
Termasuk apakah korban melakukan perlawanan dengan senjata tajam saat berhadapan dengan pelaku.
"Untuk saat ini kami masih menerapkan pasal tentang pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan menghilangnya nyawa seseorang. Kami juga akan memeriksa atau memvisum tersangka kalau ditemukan luka," ungkapnya.
Baca juga: Jadwal TV RCTI Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Irak Vs Timnas Indonesia, Lengkap dengan Prediksi
Satreskrim turut mencari tahu ihwal temuan satuan unit anjing pelacak dari Polres Malang Kota yang menemukan celurit lain di sekitar lokasi kejadian.
"Ke depan, kami akan memanggil istri tersangka kemudian akan dimintai keterangan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Abdul Halim (67) warga Dusun Jatikandang, Desa Ranon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo ditemukan meninggal dunia di area persawahan setempat, Sabtu (11/11/2023) pagi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.