Berita Viral

Diduga Telah Lama Menghilang, Sosok Ibu Diusir oleh Anak Saat Kembali ke Rumah, Videonya Viral

Viral di media sosial momen ibu diusir dari rumah oleh anak kandung. Hal itu terjadi karena diduga ibu itu telah lama menghilang dan tiba-tiba kembali

Editor: Luky Setiyawan
Kolase Sripoku.com/Tiktok
Viral di media sosial momen ibu diusir dari rumah oleh anak kandung. Hal itu terjadi karena diduga ibu itu telah lama menghilang dan tiba-tiba kembali. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral di media sosial momen seorang ibu diusir dari rumah oleh anak kandungnya sendiri.

Momen itu terjadi usai sang ibu diduga lama menghilang dan tiba-tiba kembali ke rumah.

Momen ibu diusir dari rumah oleh anak kandung itu viral usai beredar video yang diunggah oleh sejumlah akun media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @nenktainment.

Baca juga: Marak Beredar Unggahan Klitih di Media Sosial, Kapolres Jember : Tidak Ada Kejadian

Menurut pantauan Sripoku.com pada Instagram @nenktaiment Kamis (16/11/2023), yang mengunggah video seorang ibu yang tidak diketahui namanya tengah menunggu anaknya di luar pagar bercat hitam tetapi tidak dipersilakan sama sekali untuk masuk ke dalam Rumah.

Diketahui sang ibu datang hanya untuk mengambil berkas, parahnya ternyata pemuda yang dipanggil Mi ini telah ditinggalkan oleh ibunya selama bertahun-tahun.

Entah apa motif dari wanita ini meninggalkan anaknya, warganet menduga wanita ini meminta sejumlah berkas harta warisan peninggalan ayah sang anak.

‘’Lo mau apa, udah bertahun- tahun sakarang dateng, mau apa lagi, keluar cabut lu’’ ujar sang anak, dilansir dari Sripoku.com.

‘’Bertahun-tahun untuk apa mi, minta mama jelasin’’ balas ibunya.

Kemudian pemuda ini melontarkan perkataan bahwa sebelumnya sudah ada polisi yang menyambangi rumahnya.

Bahkan pengadilan yang mengurus masalah sebelumnya kendati demikian sang ibu masih datang kerumahnya, semakin emosi sang anak sampai tega mengusir ibunya dari kediamannya tersebut.

‘’Udah pengadilan, sudah polisi dateng ke sini lu belum beres juga, cabut lu,’’ ucapnya.

Tak tinggal diam wanita ini tetap gencar ingin mengambil sesuatu yang sudah menjadi haknya.

‘’Emang kenapa mi, mama punya hak loh disini, mama belum mati,’’ ujarnya.

Semakin kesal karena ibunya tak kunjung pergi dengan diliputi kemarahan ia bahkan memberikan sumpah serapah agar ibunya ini meninggal.

‘’Mati aja lu besok sekalian,’’ lanjutnya.

Tidak diterima dengan tangan terbuka, lantas si ibu kemudian mempertanyakan pada anaknya mengapa bisa sejahat itu padanya.

‘’Kamu kok kayak gitu si ke mama, mama dateng baik-baik loh,’’ ujarnya saat berkali-kali diusir sang anak.

Kemudian dirinya berujar ingin berkas tersebut diserahan oleh anaknya, ia juga mengaku sebagai ibu pemuda tersebut saat ditanya warga setempat.

‘’Mama kesini dateng baik-baik, orang minta tolong berkas nya, gapapa pak saya ibunya,’’ bebernya.

Di akhir video tersebut dirinya berucap tak takut jika dilaporkan dan ditangkap oleh polisi karena telah membuat kegaduhan.

‘’Panggil, panggil polisi semua, mau dipenjara mama ga masalah,’’ ucapnya dalam akhir video tersebut.

Setelah diunggah postingan ini pun ramai menjadi perbincangan warganet dalam kolom komentar postingan Instagram tersebut.

Warganet pun ramai memberikan beragam reaksi atas kejadian ini.

‘’Ibunya pengen dapet simpati, tapi netizen lebih pinter buk, itu anak sampai teriak- teriak dan gak nerima ibu lagi ya pasti sudah sangat sakit hati,’’ tulis netizen @santiwulaaan.

"Lama hilang datang minta berkas ya mesti marah lah,’’ ujar netizen @anisa_penelope.

‘’Sempet-sempetnya ibu ngevideoin sudah jelas anak ibu terluka gitu, divideoin buat bukti gapapa, ini malah disebar makin benci lah anakmu,’’ tulis netizen lain @katabijak_pilihan.

‘’Posisi kamu ada diposisi aku, sejak kelas 2 SD aku ditinggalkan ibuku, dia memilih laki-laki lain dan pergi begitu saja, sakit itu bertahun-tahun, hingga saat ini masih terasa gimana sakitnya aku, abang dan ayahku seorang diri membesarkan kami,’’ ujar netizen @rachmi_irwansyah yang bernasib serupa dengan pemuda ini.

Kisah Lainnya: Viral Kisah Nenek di Banyuasin Diusir dari Rumah Sendiri oleh Anak Angkat

Wanita berinisial AY masih enggan mengembalikan sertifikat rumah milik Siti Marbiah (73) yang merupakan ibu angkatnya.
Wanita berinisial AY masih enggan mengembalikan sertifikat rumah milik Siti Marbiah (73) yang merupakan ibu angkatnya. (Tangkap layar video dok. warga)

Siti Marbiah (73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel bernasib pilu setelah diusir dari rumahnya sendiri oleh anak angkat.

Siti Marbiah harus lontang lantung menumpang hidup di rumah tetangga dan kerabat, setelah diusir anak angkat yang telah dibesarkannya dari usia 2 tahun.

Hal ini bermula setelah Siti Marbiah menghibakan rumahnya kepada anak angkat, AY.

Siti Marbiah melakukan hal itu lantaran ingin diurusi keperluan hidup seperti makan, minum dan sakit sampai meninggal nantinya oleh sang anak angkat.

Diketahui, Siti Marbiah tidak memiliki anak sehingga ia mengangkat AY menjadi anak angkat saat berumur 2 tahun saat itu.

Kuasa Hukum Siti Marbiah mengatakan, Siti bahkan merawat hingga menyekolahkan anak angkatnya itu sampai bekerja.

"Seperti normalnya, walaupun anak angkat tetapi tetap diperlakukan seperti anak sendiri.

Disekolahkan sampai dikuliahkan dan sekarang sudah bekerja," katanya, Minggu (5/11/2023).

Seiring berjalannya waktu, lanjut Jallas kliennya Siti Marbiah ada rumah dan warisan bersama keluarga besar.

Akan tetapi, karena bujukan dari si anak angkat agar rumah dan tanah itu dijual tanpa sepengetahuan keluarga besar Siti Marbiah.

Dari penjualan rumah dan tanah itu, uang senilai Rp 200 juta diberikan kepada anak angkatnya AY.

Sisa dari penjualan tersebut dibelikan rumah dan tanah yang saat ini diperebutkan AY.

"Saat membeli dan membuat sertifikat, si anak angkat ini membujuk agar klien kami ini membuat sertifikat atas nama si anak angkat ini.

Nanti, akan dibuatkan surat hibah untuk klien kami ini agar bisa menempati rumah tersebut," jelas Jallas.

Salah satunya, AY tidak terima dinasihati Siti Marbiah ketika akan menikah kembali untuk keempat kalinya.

Dari sinilah, Siti Marbiah diusir dari rumahnya sendiri dan selama delapan bulan hari hidup menumpang kesana kemari.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Jumat (3/11/2023) dilakukan mediasi antara dua belah pihak dan disaksikan keluarga besar Siti Marbiah serta unsur pemerintahan dan kepolisian.

Namun, mediasi yang dilakukan tidak menemui titik terang. Karena, dari AY enggan memberikan sertifikat rumah kepada Siti Marbiah.

"Bila nanti tetap tidak menemui titik terang atas masalah yang klien kami hadapi, kami berinisiatif untuk menempuh jalur hukum baik itu pidana maupun perdata," pungkasnya.

Kini, Siti menyesali kebaikannya dibalas buruk oleh anak angkatnya.

"Aku tu mintak luroi dengan die tu make nye ku hibah ken same dia (Aku Minta Urusi Hidup sama AY, makanya aku hibahkan ke dia),"

"Tapi kenyataanya AY tidak mengurusi aku, malahan saya diusir dari rumah, rumah digembok, pintu pagar digembok, aku tidak di urusinya," sesal Siti.

"Jangankan untuk dikasih sayangi malahan saya seperti dibuat pembantu selama ini, aku tak tahan lagi aku ngomong dengan dulur anak buah ku," sambungnya.

Ia menambahkan, saat ini dirinya tingal di rumah saudarnya dan akan membatalkan surat hibah dan sertifikat yang dihibahkan dengan AY.

"Sekarang saya tingal di rumah dulur ku Aku akan membatalkan surat hibah dan sertipikat yang aku hibahkan dengan die permahsalahan ini saya serahkan dengan kuasa hukum saya. Ujar Siti Marbiah.

Sementara, Rozi pihak kelurahan menyampaikan bahwa permasalahan ini sering terjadi dan kami juga sering memfasilitasi untuk mediasi di kelurahan tapi hasilnya tetap sama tidak menemukan titik tempuh

Harapannya dari selaku pemerintah setempat dapat segera menyelesaikan masalah ini dan juga menempuh dengan jalur kekeluargaan.

Sedangkan, permasalahan ini dirinya serahkan dengan kuasa hukum kedepannya.

Sumpah Serapah ke Anak Angkat

Rasa sakit hati yang dialami Siti Marbiah (73) tak tertahankan lagi hingga ia lantang mengucapkan sumpah serapah kepada AY yang tak lain anak angkatnya sendiri.

Siti Marbiah adalah wanita tua di Banyuasin Sumsel yang kini menjadi sorotan publik karena diusir dari rumah oleh anak angkatnya.

Tak cukup sampai disitu, rupanya Siti Marbiah juga lama memendam kecewa karena diperlakukan bak pembantu oleh anak angkat yang sudah dibesarkannya sejak usia 2 tahun.

Saat dilakukan mediasi yang turut disaksikan puluhan warga dan seorang polisi, suara Siti Marbiah sampai terengah-engah meluapkan emosi sebab harus terusir dari rumahnya sendiri.

"Alangkah lemaknya kamu, aku yang punyo rumah (enak sekali kalian, aku yang punyo rumah)," ucap Siti Maribiah dalam video yang dilihat Tribunsumsel.com, Minggu (5/11/2023).

Kondisi Siti Marbiah yang sudah terlihat lemas akibat emosi membuat sejumlah orang bergegas membawanya meninggalkan lokasi mediasi.

Sempat menolak, Siti Marbiah kemudian hanya bisa pasrah saat dibawa meninggalkan kerumunan.

Namun dengan sisa tenaga yang ada, wanita paruh baya ini tetap berusaha memperjuangkan rumah miliknya hingga ia dengan keras mengucap sumpah serapah ke anak angkatnya.

Sementara anak angkat Siti Marbiah hanya terlihat diam mendenger sumpahan tersebut.

"Kau dak selamat seumur hidup, kau makan harta aku.

(Kamu tidak selamat seumur hidup, kau makan harta aku)," ujar Siti Marbiah dengan terengah-engah seraya dibawa pergi meninggalkan lokasi mediasi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved