Berita Pasuruan

Jelang Pemilu 2024, Masyarakat Kabupaten Pasuruan Diajak Ngaji Kerukunan Kebangsaan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasuruan menggelar pengajian bersama warga  dengan tema Ngaji Kerukunan Kebangsaan

|
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Kegiatan ngaji kerukunan kebangsaan Jumat Pahing di Kabupaten Pasuruan, untuk menyambut Pemilu 2024. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasuruan menggelar pengajian bersama warga  dengan tema Ngaji Kerukunan Kebangsaan di Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/11/2023) malam.

Ada puluhan orang yang datang dan mendengarkan pengajian yang dikonsep “Jumat Pahing” tersebut. Eddy Supriyanto, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan mengaku, ini adalah acara untuk mengajak sejumlah masyarakat untuk cinta kepada Indonesia. 

Ia mewanti-wanti bagi para jamaah agar selalu mengawasi anak-anaknya. "Saya mengingatkan untuk selalu menjaga dan mengawasi buah hatinya. Karena para anak merupakan sasaran empuk bagi sejumlah oknum pengedar narkoba," sambung Eddy, sapaan akrabnya. 

Eddy mengatakan, para bandar narkoba tersebut saat ini mengincar para anak muda yang berada di desa-desa. Sehingga jika masa muda anak-anak sudah terpengaruh dengan narkoba maka masa depan bangsa akan berpengaruh buruk.

Selain mengingatkan para orang tua untuk menjaga anaknya, Eddy juga mengatakan, tahun depan akan diadakan pemilihan umum. Sehingga Eddy mewanti-wanti agar seluruh masyarakat selalu menjaga keamanan dan kerukunan setiap masing-masing warga. 

“Habis ini kan mau pesta demokrasi, jadi saya harap masyarakat selalu menjaga ketentraman meskipun berbeda pilihan. Sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan lancar dan aman," tambahnya. 

Kegiataj Ngaji Jumat Pahing ini juga dihadiri Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pasuruan Amak Baihaqi. Tak hanya itu sejumlah forkopimcam juga turut hadir dalam kegiatan ini. 

Baca juga: Tangkal Hama dan Tingkatkan Produksi Bawang Merah, Petani Banyuwangi Terapkan Light Trap


Gus Amak, sapaan akrabnya ini mengatakan semangat Pancasila itu sangat penting dan harus tertanam dalam hati masing-masing masyarakat. "Kalau orang NU itu pasti paham Pancasila, karena setiap sila ada di pengajian," tutupnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved