Berita Lumajang

Tekan Pengangguran, Pemkab Lumajang Latih Warga Linting Rokok

Data per tahun 2022 angka pengangguran di Lumajang masih di tataran 4,97 persen. Artinya 29.158 jiwa di Lumajang butuh pekerjaan.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Dinkop Lumajang
Pemerintah Kabupaten Lumajang melatih warganya linting rokok bagi hasil industri tembakau. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Tingkat pengangguran terbuka di Lumajang masih tinggi. Data per tahun 2022 angka pengangguran di Lumajang masih di tataran 4,97 persen. Artinya 29.158 jiwa di Lumajang butuh pekerjaan.

Agar tak semakin naik, Pemkab Lumajang melatih warganya agar mumpuni bersaing di dunia kerja. Salah satunya lewat pelatihan linting rokok bagi hasil industri tembakau.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha pelatihan sudah digelar hingga 17 November 2023.

"Kita pernah berjaya tembakaunya, ini kita bangkitkan lagi. Produksi hasil tembakau di Lumajang pun cukup baik, kita tingkatkan kuantitas dan kualitasnya, melalui pelatihan linting rokok ini harapannya bisa diterapkan di perusahaan hasil tembakau," kata Ridha ketika dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Kabar Persija di Bursa Transfer, Marko Simic ke Arema FC, 1 Pemain Bakal Balik ke Persebaya?

Ridha menilai industri tembakau punya potensi apik untuk dikembangkan. Alhasil menurut Ridha, sumber daya manusianya juga harus ditingkatkan agar dapat mengolah dengan baik potensinya.

Pelatihan linting rokok yang digelar bersama Dinas Koperasi tersebut menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023.

"Sasarannya ini sumber daya yang ada di usaha rokok, memang ada usulan dari pelaku usaha rokok untuk meningkatkan SDM yang ada perusahaannya supaya ada peningkatan kapasitas dan kualitas produksi rokoknya, ini dengan anggaran DBHCHT tahun 2023 ini kami usulkan kegiatan pelatihan," ungkapnya.

Baca juga: SOSOK Bryan Angulo, Pemain Kolombia Bidikan Persib Bandung, Gaya Main Disebut Mirip Levy Madinda

Ridha berharap kegiatan pelatihan yang diselenggarakan selama lima hari tersebut dapat membawa perubahan utamanya bagi produksi hasil tembakau dan rokok di Kabupaten Lumajang

"Ke depan harus bisa dipraktekan di tempat kerja, kesalahan yang dilakukan dalam proses produksi harus ditekan, ini sebagai peningkatan kualitas bapak ibu sebagai pekerja perusahaan rokok nantinya," tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved