Berita Jember
Hari Guru Nasional, Bupati Hendy Minta Para Pengajar Terapkan Merdeka Belajar
Bupati Jember Hendy Siswanto memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional di Alun-alun Kabupaten Jember
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional di Alun-alun Kabupaten Jember, Rabu (29/11/2023).
Upacara ini diikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jember, serta para guru dan kepala sekolah.
Bupati Hendy meminta, dalam peringatan Hari Guru Nasional tahun ini, para pengajar untuk mencanangkan merdeka belajar terhadap anak didiknya.
"Seperti yang dicanangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang selalu menyampaikan pesan motivasi untuk melanjutkan gerakan merdeka belajar," ujarnya.
Menurutnya, agar bisa mewujudkan merdeka belajar terhadap siswa siswi, seorang guru harus berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk wali murid.
"Mengingat, pada tahun pertama Program Merdeka Belajar, Mendikbud Ristek menghapus ujian nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar peserta didiknya," kata Hendy.
Hendy menilai melalui Kurikulum Merdeka Belajar, para guru dituntut untuk meningkatkan literasi para siswa. Serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
"Selama berapa tahun terakhir sistem ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif dan menumbuhkan kemampuan literasi dan memahami data. Juga mencetak anak didik berkarakter," katanya.
Hendy mengaku beberapa fasilitas di Kabupaten Jember masih terdapat yang rusak. Sehingga proses belajar mengajar hasilnya kurang maksimal.
Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pj Bupati Pasuruan Pantau Langsung Normalisasi Antisipasi Banjir
"Kami meminta pihak sekolah yang fasilitas gedungnya perlu perbaikan, untuk segera berkoordinasi dengan wali siswa, guna membangun gotong royong untuk menurunkan material sekolah yang rawan roboh, agar aman dari siswa," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Selodakon 03 Tanggul Jember, Kunarni mengungkapkan sistem pembelajaran sebenarnya masih tergolong aman. Hanya saja, pengajuan perbaikan fasilitas belajar agak lama.
"Sistem operasi pendidikan sejauh ini berjalan lancar, hanya saja roses pengajuan dana alokasi khusus atau DAK untuk renovasi fisik sekolah masih membutuhkan waktu yang cukup lama," ulasnya.
Setelah melakukan upacara, Bupati Hendy Siswanto menyerahkan penghargaan terhadap guru berprestasi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Lima Warga Jember Diserang Kera Liar di Desa Klungkung, Termasuk Anak dan Lansia |
![]() |
---|
Tambak Udang Tak Punya Izin Tapi Panen 14 Kali, Buang Limbah ke Sungai dan Pasang Pipa Laut Ilegal |
![]() |
---|
Gandakan Kunci Saat Ajari Korban Mengemudi, Dua Pria Curi Mobil di Jember |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Jember Naik, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli |
![]() |
---|
Jalan Terjal dan Banyak Rumah Tak Teraliri Listrik, Warga Mulyorejo Jember Minta Pemerintah Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.