Halaqah Fiqih Peradaban di Bangil Pasuruan, Itjihad Ulama NU dalam Dunia Sosial Politik

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - PBNU kembali menggelar Halaqah Fiqih Peradaban “Ijtihad Ulama Nahdlatul Ulama dalam bidang Sosial Politik” di Pondok Pesantren (Ponpes) KHA Wahid Hasyim Bangil, Pasuruan, Senin (4/12/2023) sore.

Ustadz Ahmad Mutsofa Nizam, Ketua Panitia mengatakan, PBNU memang sengaja menggelar halaqah fiqih peradaban yang disebar di beberapa titik di Indonesia, termasuk di Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil. 

“Tujuannya, membumikan pemikiran fiqih siasah untuk memperkuat pemahaman kebangsaan kita khususnya dalam sudut pandangan agama islam,” katanya usai kegiatan Halaqah Fiqih Peradaban. 

Dia menyampaikan, PBNU, memberikan beberapa pemilihan tema. Kali ini, tema yang diangkat adalah Ijtihad politik ulama nahdlatul dalam bidang sosial dan politik di pesantren ini.

 “Harapannya, dalam situasi politik seperti ini , ulama - ulama Nahdlatul Ulama bisa memperkuat kebangsaan untuk bisa menjaga situasi agar aman, damai dan kondusif seperti yang diajarkan ulama - ulama terdahulu,” urainya.  

Terpisah, Pimpinan Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil KH Ahmad Wildan Amrullah menyampaikan terima kasih kepada PBNU atas kepercayaannya ke ponpesnya untuk menggelar halaqah peradaban.

“Mudah - mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan umat. Terima kasih sekali lagi saya sampaikan ke PBNU atas kepercayaannya. Mudah - mudahan kegiatan seperti ini bisa dilakukan,” tutupnya.

Baca juga: Ratusan Anak Bahagia Ikuti Sunat Massal di DPRD Kabupaten Pasuruan

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)