Sebulan Lebih Anggota Fraksi PKB Mangkir ke Kantor

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Pasuruan mencatat ada satu anggota DPRD Kota Pasuruan dari Fraksi PKB yang sering membolos dan tidak menjalankan kewajibannya sebagai wakil rakyat.

Anggota dewan itu adalah Sugiarto. Dari hasil evaluasi BK, yang bersangkutan ini sudah satu bulan lebih absen dari sejumlah rapat rapat penting termasuk paripurna. Ironinya, ini dikakukan menjelang akhir masa jabatan.

“BK sudah mengambil sejumlah langkah - langkah. Saat ini, kami sedang mengidentifikasinya. Kami sedang kumpulkan bahan dan keterangan," kata M. Toyib, Ketua BK DPRD Kota Pasuruan, Rabu (13/12/2023).

Dia mengaku, pihaknya sudah meminta keterangan dari sekretariat DPRD terkait dengan absensi Sugiarto ini. Menurutnya, BK sudah sudah mengantongi data bahwa Sugiarto tidak pernah ikut rapat internal dan paripurna.

Baca juga: Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

“Dari data yang kami dapat, Sugiarto sudah absen selama 1 bulan 10 hari berturut-turut. Itu termasuk di dalamnya, rapat paripurna, empat kali tidak hadir. Padahal paripurna pembahasan APBD 2024,” sambungnya.

Disampaikan Toyib, ketidakhadiran Sugiarto dalam agenda DPRD ini tidak disertai dengan alasan yang jelas. Tanpa keterangan, sesuai dengan daftar kehadiran yang dimiliki sekretariat.

“Yang bersangkutan juga tidak bisa dihubungi. Terkait dengan permasalahan itu, kami sudah melaporkan persoalan tersebut ke pimpinan DPRD. Kami menunggu rekomendasi pimpinan saja,” tambahnya.

Baca juga: Spanduk Toko Tertutup Baliho Caleg, Pemilik Protes dan Tuntut Timses Minta Maaf, Videonya Viral

Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Pasuruan Abdullah Junaedi mengaku tidak mengetahui alasan anggota fraksi PKB itu tiba-tiba tak masuk kantor dalam waktu yang relatif lama. Termasuk kesulitan berkomunikasi dengan Sugiarto.

“Kami juga sudah meminta staf ahli fraksi untuk mendatangi rumahnya, tetapi tidak ada, hanya ketemu dengan pembantunya. Kami juga belum tahu pasti keberadaannya dimana,” jelasnya.

Ia menyayangkan sikap Sugiarto yang tiba-tiba hilang tanpa kabar ini. “Sebaiknya kalau memang ada halangan, bisa mengajukan cuti saja. Jangan tiba - tiba menghilang seperti ini, tanpa ada kabar,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)