Pilpres 2024
VIRAL Momen Prabowo Ucap 'Ndasmu Etik', Dikaitkan dengan Putusan MK dan MKMK, Jubir: Bercanda
Viral momen Prabowo Subianto mengucap 'ndasmu etik'. Ucapan itu dikaitkan dengan putusan MK dan MKMK yang sempat disinggung Anies Baswedan.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral momen Prabowo Subianto mengucap 'ndasmu etik'.
Ucapan itu lalu dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas umur capres-cawapres.
Momen Prabowo Subianto mengucap 'ndasmu etik' itu viral usai beredar potongan rekaman video dari salah satu kader.
Potongan itu diunggah di sejumlah media sosial, termasuk Twitter atau X.
Baca juga: Diserang Anies Baswedan Soal Tak Tahan Jadi Oposisi, Prabowo Keluarkan Gestur Nyinyir Hingga Viral
Diketahui, momen itu terjadi saat acara Rakornas Partai Gerindra, Jumat (15/12/2023) sore.
Acara itu berlangsung tertutup dan hanya berlangsung internal untuk kader partai Gerindra.
Adapun pernyataan itu diucapkan Eks Danjen Kopassus itu saat memberikan sambutan.
Pernyataan itu lantas terekam dari salah satu kader yang mengunggah acara tersebut di sosial media. Ucapan 'ndasmu etik' itu kemudian dikaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-capres.
Masalah ini pun sempat disinggung capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat capres perdana di KPU.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? (menirukan pertanyaan Anies). Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video tersebut.
Terkait hal ini, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan Prabowo hanya bercanda mengenai ucapan 'ndasmu etik'.
Dia menyebut, ucapan itu tidak ada hubungannya dengan dua lawan politiknya di Pilpres 2024.
"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ujar Dahnil saat dikonfirmasi, Sabtu (16/12/2023), dilansir dari Tribunnews.com.
Ia pun menyatakan pihaknya meminta semua pihak untuk tidak membawa perasaan dalam politik.
Ia pun menyebut, jika tidak bisa berkoalisi dengan Prabowo, maka tidak perlu saling menjelekan satu sama lainnya.
"Maksud Pak Prabowo, mari sama-sama kita periksa isi pikiran kita, isi hati kita, semacam refleksi akhir pekan lah, jangan seperti orang yang ditolak cintanya, namun kemudian habis-habisan menjelek-jelekkan sang pujaan hati," tutupnya.
Viral Momen Prabowo Beri Gestur Nyinyir Usai Diserang Anies Soal Tak Tahan Jadi Oposisi

Sebelumnya, viral gestur nyinyir Prabowo Subianto saat diserang Anies Baswedan soal tak tahan jadi oposisi.
Momen itu terjadi saat debat capres yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum, Selasa (12/12/2023).
Adapun gestur viral nyinyir Prabowo Subianto saat diserang Anies soal tak tahan jadi oposisi itu muncul di salah satu segmen debat capres.
Pada segmen debat Capres yang membahas soal demokrasi terjadi saling serang argumentasi dari Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Awalnya Anies Baswedan mendapatkan kesempatan dari moderator untuk memaparkan gagasan terkait penguatan Demokrasi jika terpilih menjadi Presiden 2024.
Moderator menyampaikan bahwa pertanyaan dari panelis terkait demokrasi menitikberatkan pada salah satu pilar penting demokrasi adalah partai politik (Parpol), namun saat ini kepercayaan masyarakat terhadap Partai Politik terus menurun.
"Ketika kita bicara demokrasi harus ada kebebasan berbicara, lalu ada oposisi yang bebas untuk mengkritik pemerintah dan menjadi penyeimbang pemerintah."
"Yang ketiga adanya proses pemilu, pilpres jujur adil dan transparan. Kalau kita saksikan akhir-akhir ini, dua ini mengalami problem. Kita menyaksikan bagaimana kebebasan berbicara menurun, termasuk mengkritik parpol. Indeks demokrasi kita menurun," ucap Anies Baswedan, dilansir dari Tribun-Timur.com.
Namun, saat menyampaikan gagasan, Prabowo menyinggung pendapat Anies Baswedan dan bahkan sampai mengungkit terpilihnya Anies sebagai Gubernur karena dukungan Partai Gerindra.
"Saya berpendapat mas Anies agak berlebihan, Anies mengeluh soal demokrasi ini dan itu padahal Mas Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta menghadapi pemerintah yang berkuasa dan saya yang mengusung anda," kata Prabowo saat debat Capres-cawapres di Pelataran Gedung KPU RI, Selasa (12/12/23).
Bahkan Prabowo menambahkan, jika Parpol tidak berjalan untuk mengusungnya maka Anies tidak mungkin terpilih menjadi Gubernur saat itu.
"Kalau Jokowi diktator anda tidak mungkin jadi Gubernur," jelas Prabowo kepada Anies.
"Saya waktu itu oposisi mas Anies, anda kerumah saya, kita oposisi anda terpilih," tambah Prabowo.
Sementara itu, Anies merespon santai pernyataan dari Prabowo dengan menjelaskan bahwa proses demokrasi ada dua yaitu ada pemerintah dan demokrasi.
"Keduanya sangat terhormat dan ketika proses pengambilan keputusan itu dilakukan bila ada oposisi maka selalu ada pandangan perspektif yang berbeda yang membuat masyarakat bisa menilai," katanya.
Menurutnya, opisisi sangatlah penting, namun sayangnya beberapa orang tidak tahan untuk menjadi oposisi.
"Seperti disampaikan pak prabowo, dia tidak tahan menjadi oposisi dan apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak berbisnis katena itu harus berada dalam kekuasaan," ujarnya.
"Kekuasaan lebih dari soal bisnis, lebih dari uang, kekuasaan adalah kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat ," tambah Anies.
Saat tengah Anies berbicara, Prabowo pun memperlihatkan gestur dengan memajukan bagian wajahnya ke arah Anies Baswedan berdiri.
Prabowo juga nampak memanyunkan bibirinya sambil menggerak-gerakan kepala.
Pada momen lain juga tertangkap kamera, Prabowo menjulurkan lidah.
Video reaksi Prabowo menanggapi jawaban Anies Baswedan ini pun langsung tersebar luas di media sosial termasuk twitter yang kemudian banjir komentar dan menjadi viral.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Sekjen PBNU Minta PKB Akui Hasil Pilpres |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Datangi Kantor PDIP Jatim, Minta Kader Tetap Semangat |
![]() |
---|
Sejumlah Bocah Coblos Massal Surat Suara, KPU Sampang Siapkan Opsi PSU untuk Capres-Cawapres |
![]() |
---|
Usai Pilpres, Prabowo Subianto Datangi SBY di Pacitan untuk Laporkan Hasil |
![]() |
---|
Sehari Jelang Pencoblosan, Prabowo Bertemu Rais Aam PBNU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.