Berita Banyuwangi

Liburan, Anak 10 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel

Sebelum berenang, kedua korban sempat sarapan di restoran hotel bersama dengan anggota keluarga lain.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Polsek Glenmore
Lokasi tempat dua korban tewas tenggelam di hotel di Banyuwangi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Dua orang tewas tenggalam di kolam renang hotel di Banyuwangi, Minggu (24/12/2023). Kejadian itu saat kedua korban dan rombongan keluarga lainnya tengah berlibur.

Dua korban adalah MTC (30) dan DAH (10). Mereka warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Korban tenggelam di kolam renang Hotel Minak Jinggo di Kecamatan Glenmore.

Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo mengatakan, korban dan rombongan tiba dan menginap di hotel itu mulai Sabtu (23/12/2023). Sebelum berenang, kedua korban sempat sarapan di restoran hotel bersama dengan anggota keluarga lain.

Baca juga: Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Resmikan Rumah Sakit Ar Rozy

"Sekitar pukul 09.00, kedua korban pamit ke kolam renang untuk berenang. Sementara keluarga lainnya tetap di resto," kata Satrio.

Saat berenang, kedua korban sebenarnya tak sendiri. Saksi mata di lokasi menyebut, ada sekitar 20 anak sedang berlatih berenang di kolam itu.

Korban yang pertama tenggelam adalah sang kemenakan, DAH. Tantenya, MTC, berusaha untuk menolong. Namun yang terjadi justru ia ikut tenggelam.

Baca juga: Pemkot Pasuruan Pasang Spanduk Peringatan di Objek yang Belum Bayar Pajak

"Pengunjung kolam renang lainnya kemudian menolong dengan mengangkat kedua korban ke atas dan memberi pertolongan pertama dengan memompa dada korban," tambahnya.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke RSBH Krikilan.

Keluarga korban baru mengetahui kejadian naas itu usai beberapa orang mengetok kamar hotel tempat mereka menginap.

"Sekitar jam 10 siang, kamar kakek korban diketok orang yang menyampaikan bahwa ada insiden di kolam renang," katanya.

Mendegar cerita itu, keluarga korban langsung menuju lokasi. Namun saat itu, korban telah dibawa ke rumah sakit.

"Setiba keluarga di rumah sakit, didapati korban sudah meninggal dunia," tutur dia.

Satrio menjelaskan, kedua korban adalah anggota rombongan yang berasal dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik.

Kedatangan mereka ke Banyuwangi dalam rangka berlibur.

Kedua jenazah korban dimandikan dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Gresik. Rencananya, mereka akan dikebumikan di sana.

"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut proses hukum. Selanjutnya membuat surat pernyataan menolak untuk diotopsi," kata Satrio.

Sementara manajemen pihak hotel telah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga.

"Pihak hotel menyampaikan belasungkawa dan akan menanggung  segala dampak biaya akibat insiden tersebut," katanya.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved